Share

408

Author: Ramdani Abdul
last update Last Updated: 2024-07-01 22:18:36

“Dylan.” Dominique tiba-tiba menangis, memeluk Damian.

Damian menyentuh sebuah tombol di benda kotak. Layar hologram tiba-tiba muncul dan menunjukkan wajah Dylan.

“Dylan.” Damian dan Dominique sontak terkejut, menatap tak pecaya.

“Halo, bagaimana kabar kalian?” Dylan tersenyum, menahan rasa haru. Ia sangat merindunkan kakaknya dan juga kakak iparnya. Waktu dua puluh lima tahun adalah waktu yang cukup lama.

“Dylan, apa itu benar-benar kau?” Dominique menyentuh layar hologram, tetapi tangannya justru menembus layar tersebut. “Aku bersyukur kau baik-baik saja sekarang, tapi kau tampak sangat kurus, Dylan.”

Dylan tertawa. “Ya, aku cukup sibuk selama ini.”

“Aku benar-benar tidak menduga kau akan menghubungi kami.” Damian menunduk sesaat. “Aku benar-benar bahagia.”

“Aku minta maaf karena sudah membuat kalian menunggu cukup lama. Aku harus mempersiapkan banyak hal. Aku juga membutuhkan cukup banyak waktu untuk menemukan kalian. Kalian tampak berbeda dengan penampilan kalian sekarang.”

“Kami
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Sistem Pewaris Terhebat   860

    Rombongan mobil keluar dari hutan, mulai memasuki jalan raya. Hujan sudah sepenuhnya reda, meninggalkan udara dingin.Dariel terbangun saat kepalanya membentur ujung kursi. Ia sontak terkejut saat menyadari ia tertidur. “Aku tidak sadar tertidur di situasi genting.”Dariel terdiam saat melihat pemandangan kota di sebelah kanan jalan. “Kota itu adalah Summertown. Aku sudah meninggalkan Pixeltown.”“Bagaimana dengan situasi sekarang?” tanya Dariel.Salah seorang anggota pasukan khusus berkata, “Keadaan masih belum berubah. Musuh masih mengejarmu dan ayahmu. Pasukan mereka terus berdatangan dari berbagai arah. Saat ini, pasukan sedang menghadang mereka.”“Ayahmu dalam keadaan aman sekarang,” ujar anggota di kursi depan saat melihat Dariel akan bertanya kembali.Dariel mengembus napas lega, terdiam saat mengingat rentetan kejadian malam ini. “Semuanya terasa seperti mimpi bagiku. Aku tidak pernah membayangkan kalau keluargaku akan benar-benar saling menyerang dan menghabisi seperti sekara

  • Sistem Pewaris Terhebat   859

    “Ini kesempatanku untuk melarikan diri.”Dariel meringis kesakitan, bergegas berlari meski susah payah sebab kaki dan tangannya masih terikat tali dan borgol.Dariel mendadak terjatuh saat Chris menembak kakinya. Ia berguling-guling untuk menghindari tembakan, berusaha berdiri dengan susah payah.“Aku tidak boleh membiarkan hasil latihanku terlihat sia-sia.”Pasukan khusus bermunculan, menyerang Chris, Adrian, dan dua pengawal. Tak lama setelahnya, pasukan bantuan tiba.Seorang anggota pasukan khusus segera menarik Dariel berdiri, membawa pria itu menjauh dari lokasi pertarungan.“Jangan sampai mereka membawa Dariel!” teriak salah satu pengawal sembari menembak ke arah anggota yang membawa Dariel.Chris dan Adrian berusaha menerobos barikade musuh, menyerang dengan sangat cepat. Mereka mengamati pergerakan Dariel dan beberapa lawan. Akan tetapi, meski mereka sudah menyerang lawan, tetapi mereka terdesa hingga mundur.Chris, Adrian, dan sebagian anggota pasukan berhasil menerobos setel

  • Sistem Pewaris Terhebat   858

    Dion segera memakai topeng, meninggalkan ruangan. Ia memberi tanda pada para pengawal untuk mengikutinya. “Aku tidak pernah menduga situasi ini akan tiba lebih cepat,” gumamnya.“Dion.” David sontak berdiri ketika mendengar suara bel. Ia merasa semakin tegang ketika Dion memasuki ruangan. “Berita apa yang kau bawa, Dion?”David mengepalkan tangan erat-erat, mengamati Dion lekat-lekat, menerka berita apa yang akan pria itu sampaikan. “Katakan, apa yang terjadi.”“Aku baru saja mendapatkan kabar dari pasukan yang mencari keberadaan Timothy, Tuan. Magnus mengatakan bahwa seorang pria menyelinap ke dalam pasukan.”“Apa? Bagaimana bisa pria itu menyelinap dan lolos dari penjagaan? Kenapa mereka justru lengah? Apakah Magnus dan pasukannya mendapatkan informasi mengenai si penyusup itu? Bagaimana keadaan si penyusup itu sekarang?”“Ah!” David memijat kepalanya, duduk perlahan sembari memenangkan diri.“Si penyusup itu berhasil melarikan diri setelah dua temannya menolongnya, Tuan.”“Sial!” D

  • Sistem Pewaris Terhebat   857

    “Dasar pria tua sialan!” Ludwig mengamati keadaan sekeliling, menggenggam pistol lebih erat. “Ke mana dia pergi? Apa mungkin musuh menculiknya saat dia lengah?”Ludwig mundur beberapa langkah sembari mengarahkan pistol ke berbagai arah. Ia melihat pertarungan di beberapa titik lokasi. Beberapa rekannya kalah setelah bertarung dengan pasukan musuh. “Sial! Apa mungkin musuh menyadari penyamaranku dan Lucas? Mereka sengaja mengincar Lucas lebih dahulu karena dia lebih lemah?”Ledakan terjadi di beberapa titik lokasi. Angin berembus kencang sehingga membuat air hujan terasa seperti jarum.Ludwig berguling ke samping, terdiam saat melihat pohon di belakangnya tumbang karena sebuah tembakan. Ia mendengkus kesal, berlari sembari menghindari serangan lawan sekaligus membalas serangan.Ludwig menahan serangan musuh dari belakang, melompat mundur, melayangkan tendangan sembari menjauh. Ia bertarung dengan lawan selama beberapa waktu, menembakkan peluru beberapa kali untuk menjauhkan musuh. Saya

  • Sistem Pewaris Terhebat   856

    Dariel menekan tombol darurat saat Chris membanting tubuhnya ke bawah kursi. “Dasar pengkhianat sialan! Aku seharusnya tidak pernah ....”“Tutup mulutmu, brengsek!” bentak Adrian sembari memukul wajah Dariel.Dariel merasakan kepalanya berputar-putar dan pandangannya memudar. Meski begitu, ia masih sadar saat Chris dan Adrian menutup kepala, mengikat dan tangan kakinya. “Ayah.”Chris memukul leher Dariel, bergegas menghubungi Samson. “Aku, Adrian, dan yang lain akan membawa Dariel ke lokasi.”Samson tersenyum di balik persembunyiannya. Ia melihat pasukan lawan terus melaju dan menumbangkan anggota-anggotanya. “Baiklah, kau dan yang lain harus memastikan Dariel tiba di lokasi dengan aman. Aku akan menuju lokasi setelah menghabisi orang-orang sialan itu.”“Aku mengerti.” Chris menutup panggil, menekan punggung Dariel sangat keras. “Jangan melawan atau aku akan mematahkan tangan dan kakimu!”Dariel menggertakkan gigi, menahan kesakitan saat Chris menginjak kakinya. “Ke mana kau akan memb

  • Sistem Pewaris Terhebat   855

    Samson dan para bawahannya segera menembaki para pengawal Daniel.“Dasar bajingan!” Daniel meringis kesakitan, memaksakan diri untuk bangkit meski ia kembali terjatuh dan ambruk di lantai. Ia melihat para pengawalnya terbaring di lantai.Daniel menatap tajam Samson. “Ayahmu pasti akan sangat murka karena kau mengkhianatiku, Samson! Kau memang tidak akan pernah bisa menjadi seperti ayahmu! Kau hanya sampah tidak berguna! Aku seharusnya menghabisimu saat kau gagal menangkap Dylan!”“Kau salah besar, Tuan.” Samson mengarahkan pistol pada Daniel, tersenyum. “Sebelum ayahku mati, dia pernah memberi tahuku sesuatu. Dia mengatakan kalau aku mendapatkan kesempatan untuk mengkhianatimu, maka aku harus melakukannya.”“Apa?” Daniel menatap tak percaya.“Ayahku sudah sangat muak padamu sejak dahulu. Dia tahu kalau orang sepertimu tidak pantas untuk mendapatkan kesetiaan siapa pun. Kau hanya sampah menjijikkan!” Samson menembak paha Daniel, tertawa.“Ah!” Daniel menjerit kesakitan, berguling-gulin

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status