SEXY CIRCLE ROOM

SEXY CIRCLE ROOM

last updateLast Updated : 2025-07-24
By:  Chana LeeUpdated just now
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Not enough ratings
8Chapters
24views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Elkan hidup di rumah mewah mertuanya layaknya pembantu—direndahkan, dicibir, bahkan dilecehkan secara halus oleh para perempuan di dalamnya. Istrinya tak pernah sudi disentuh, adik iparnya gemar menggoda sambil menertawakan "kelakiannya", dan sang kakak ipar janda tak segan mengajak bermain di balik pintu kamar. Mereka mengira Elkan hanya pria miskin tak berharga—tubuh yang bisa dihina, hasrat yang bisa dipermainkan. Tapi mereka lupa… pria yang mereka hina diam-diam adalah pewaris mahkota konglomerat besar. Dan saat Elkan mulai mengambil alih segalanya, permainan berbalik. Kini, satu per satu wanita di rumah itu mulai merayunya bukan untuk mengejek… tapi karena benar-benar menginginkannya. Dan Elkan? Ia bisa memilih… siapa yang akan ia cicipi—dan siapa yang akan ia hancurkan perlahan.

View More

Chapter 1

Bab 1 Menemukan Foto Mesum Istriku

Langit sore mulai merona jingga saat Elkan melangkah keluar dari halte bis tua. Ia masih mengenakan seragam kerjanya sebagai kurir barang. Di tangannya tergenggam sebuah kardus kecil berisi kue tart rasa cokelat seharga lima puluh ribu rupiah—hadiah sederhana untuk merayakan ulang tahun pernikahannya yang kedua dengan Anya, perempuan cantik dari keluarga Hartawan yang terpandang.

Ya, Elkan menikahi seorang putri dari kalangan terpandang. Sebuah kontras mencolok dengan latar belakangnya yang sederhana dan sering dipandang rendah.

Elkan adalah lelaki tampan, dengan senyum tipis. Meski penampilannya lusuh malam itu, peluh menetes dari pelipisnya, ia tetap terlihat menarik. Di dalam hatinya menyala semangat. Ia membayangkan Anya menyambutnya di depan pintu, mengenakan daster merah muda, dan berkata dengan manja, “Makasih, Sayang. Kamu ingat, ya, hari ini ulang tahun pernikahan kita?”

Namun, semua itu hanya angan. Yang menyambutnya di rumah mewah milik keluarga istrinya bukan pelukan hangat, melainkan tatapan sinis dari ibu mertuanya, Bu Mirna.

"Masih miskin dan bau keringat juga sudah berani masuk rumah ini. Coba bercermin, Elkan. Kamu itu bukan level kita," sindir Bu Mirna sembari menyesap teh dari cangkir porselen seharga gaji tiga bulan Elkan.

Elkan hanya menunduk. Ia tahu posisinya—di mata keluarga Hartawan, dia hanyalah pria miskin yang beruntung bisa menikahi sang putri. Bagai noda di atas karpet mahal, ia dianggap tak seharusnya ada.

Yang paling sering melontarkan komentar pedas adalah Citra, adik iparnya yang manja dan gemar berpakaian seksi. Sore itu pun ia muncul dengan celana pendek ketat dan tank top, menyipitkan mata ke arah kue di tangan Elkan.

"Astaga, kue supermarket? Ini ulang tahun pernikahan, bukan ulang tahun anak TK!" katanya sembari tertawa kecil.

Tak ada satu pun dari mereka tahu, pria yang mereka anggap rendahan itu menyimpan rahasia besar. Elkan sebenarnya adalah Elkan Putra Mahendra, satu-satunya ahli waris Mahendra Group—konglomerat terbesar di negeri ini. Ayahnya, Mahendra Santoso, adalah sosok misterius yang sengaja menyembunyikan Elkan sejak kecil demi menjauhkan sang putra dari intrik politik dan bisnis yang mengelilingi keluarga mereka.

Namun kini, di rumah itu, Elkan hanya dianggap sebagai pelayan, bahkan oleh istrinya sendiri.

Setelah makan malam yang canggung, Elkan mengurung diri di kamar kecil di ujung lorong lantai dua. Ia membuka ponsel, mencari pengalih perhatian dalam galeri foto kenangan bersama Anya.

Tiba-tiba, sebuah pesan masuk dari nomor tak dikenal. Ia membukanya, dan nyaris menjatuhkan ponsel saat melihat isinya.

Sebuah foto. Seorang perempuan dengan pakaian tidur tipis, berpose di ranjang mewah—wajahnya sangat mirip Anya.

Tangan Elkan gemetar. Di pundak perempuan itu tampak tanda lahir, persis seperti milik istrinya.

“Kalau kau pikir dia hanya milikmu, kau bodoh,” bunyi pesan di bawah foto.

Elkan tertegun. Jantungnya berdegup tak karuan. Ia mencoba menyangkal, tapi bayangan-bayangan mencurigakan kembali menghantui: Anya sering pulang larut malam, telepon yang tiba-tiba dimatikan, dan tatapan dingin yang kini menjadi kebiasaan.

Apakah ini alasan Anya tak mau pindah dari rumah mertuanya? Apakah ini alasan ia selalu menolak disentuh hingga dua tahun menikah, Elkan masih perjaka? Apakah semua ini hanya sandiwara?

Esoknya, saat sarapan, Elkan memandangi Anya dalam diam. Wajah istrinya tenang, cantik seperti biasa, seolah tak terjadi apa-apa.

"Ada yang mau kamu omongin?" tanya Anya datar, sambil menyuap croissant.

Elkan nyaris menanyakan tentang foto semalam, tapi menahan diri. Ia belum punya bukti kuat. Untuk sementara, ia memilih mengamati.

Citra tiba-tiba menyenggol bahunya. “Kok bengong aja, Kak El? Galau ya? Jangan baper deh, nanti cepat tua. Lain kali kalau mau rayain ulang tahun pernikahan, bawalah kue yang layak, bukan kue murahan anak TK!”

Semuanya tertawa. Menertawakan Elkan.

Di dalam hati, Elkan bersumpah, suatu saat dunia akan berbalik. Orang-orang yang kini merendahkannya akan terdiam saat tahu siapa dia sebenarnya.

Malam harinya, hujan deras mengguyur. Elkan termenung di teras belakang rumah, mencoba menenangkan pikirannya. Kue ulang tahun yang ia beli masih utuh di kulkas, tak tersentuh. Anya masuk kamar tanpa sepatah kata, seolah tanggal itu tak berarti apa-apa.

Tak lama, ponselnya kembali bergetar.

Nomor tak dikenal.

Elkan hampir mengabaikannya, tapi rasa penasaran membuat jarinya menekan tombol hijau.

“Halo?”

Suara berat dan tua menjawab. “Elkan... Ini Paman Tirta. Dari Yayasan Mahendra.”

Darah Elkan langsung naik ke kepala. Sudah bertahun-tahun nama itu hilang dari hidupnya. Yayasan Mahendra adalah bagian dari jaringan perusahaan ayahnya, Mahendra Santoso—sosok yang selama ini hanya hadir dalam bisikan dan dokumen rahasia.

“Ayahmu... sedang sakit keras,” lanjut suara itu. “Dia ingin bertemu. Katanya, waktunya sudah dekat. Kamu harus ambil alih semua perusahaan.”

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
8 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status