Share

864

Penulis: Ramdani Abdul
last update Terakhir Diperbarui: 2025-08-04 09:42:28

Hujan mengguyur dengan sangat deras. Udara menjadi lebih dingin dibanding kemarin. Meski begitu, suasana pusat kota masih tampak ramai seperti biasanya.

Henry Tolando menatap sebuah rumah di depannya, mendengkus kesal. Ia sangat terkejut saat mendengar kabar soal perseteruan keluarga Miller. Akan tetapi, hal yang membuatnya terkejut adalah Davis sama sekali tidak memberitahunya mengenai kabar tersebut.

“Dasar brengsek! Aku memang seharusnya menemuimu semalam, Davis!”

Henry Tolando turun dari mobil, bergegas menuju rumah. “Bukakan pintu untukku sekarang! Aku ingin bertemu dengan Davis sekarang!”

Benjamin segera menghubungi Sammy, membukakan pintu.

Henry Tolando memasuki rumah terburu-buru, mengamati keadaan sekeliling. Ia menoleh ke lantai atas, mengepalkan tangan erat-erat. “Di mana Davis sekarang? Apakah dia masih tidur? Dasar pemalas!”

Henry Tolando duduk di sofa. “Apa yang sebenarnya kau pikirkan, Davis?”

Sebastian keluar dari kamar terburu-buru setelah mendapatkan kabar dari Sammy
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Sistem Pewaris Terhebat   865

    “Daisy!”Dennis tiba-tiba terjatuh ke lantai. Kepalanya membentur pintu cukup keras hingga berdarah. Air mata mengalir meski ia sudah sepenuhnya kehilangan kesadaran.Para pengawal bergegas membawa Dennis ke ruangan, memanggil para dokter untuk segera menangani pria itu. Para dokter segera mengecek keadaan pria itu, mengobati lukanya.Hujan masih mengguyur sangat deras, disusul oleh angin yang semakin kencang. Para pengawal menjaga ketat sebuah rumah sakit di pusat kota dan wilayah sekitarnya.Di tengah dinginnya udara, Daisy terbaring tidak sadarkan diri di ranjang dengan tubuh penuh luka. Beragam alat medis terpasang di tubuhnya. Keadaan serupa juga terjadi pada Darwin, Dante, Danny, Devatto, dan juga Dorothy.Dawson dan Deavon mengalami luka cukup parah karena serangan semalam. Mereka tidak sadarkan diri di ruangan masing-masing. Para pengawal mereka menjaga dengan sangat ketat.Sementara itu, Donald hanya mendapatkan beberapa luka ringan. Pria itu mengamati pemandangan luar melalu

  • Sistem Pewaris Terhebat   864

    Hujan mengguyur dengan sangat deras. Udara menjadi lebih dingin dibanding kemarin. Meski begitu, suasana pusat kota masih tampak ramai seperti biasanya.Henry Tolando menatap sebuah rumah di depannya, mendengkus kesal. Ia sangat terkejut saat mendengar kabar soal perseteruan keluarga Miller. Akan tetapi, hal yang membuatnya terkejut adalah Davis sama sekali tidak memberitahunya mengenai kabar tersebut.“Dasar brengsek! Aku memang seharusnya menemuimu semalam, Davis!”Henry Tolando turun dari mobil, bergegas menuju rumah. “Bukakan pintu untukku sekarang! Aku ingin bertemu dengan Davis sekarang!”Benjamin segera menghubungi Sammy, membukakan pintu.Henry Tolando memasuki rumah terburu-buru, mengamati keadaan sekeliling. Ia menoleh ke lantai atas, mengepalkan tangan erat-erat. “Di mana Davis sekarang? Apakah dia masih tidur? Dasar pemalas!”Henry Tolando duduk di sofa. “Apa yang sebenarnya kau pikirkan, Davis?”Sebastian keluar dari kamar terburu-buru setelah mendapatkan kabar dari Sammy

  • Sistem Pewaris Terhebat   863

    “Pria bertopeng itu muncul,” gumam Dariel dengan mulut dan mata yang terbuka lebar. Tubuhnya terpental ke luar dari jalan, bergerak turun dengan sangat cepat menuju jurang.Dariel menoleh ke kiri dan kanan. “Ke mana pria itu? Dia tiba-tiba menghilang. Apa mungkin aku hanya sedang berhalusinasi?”Dariel menoleh pada cincinnya saat cahaya merah muncul. Cahaya itu kemudian menyebar ke sekeliling arah.Angin berembus sangat kencang ke sekeliling, disusul oleh hawa panas. Orang-orang dan mobil terpental ke berbagai arah.Dariel hanya menganga saat melihat keadaan sekelilingnya. Ia menggelengkan kepala berkali-kali, kembali menyadari apa yang terjadi.“Aku terjatuh ke ... jurang setelah musuh berhasil menyerangku,” ujar Dariel saat melihat kegelapan di belakangnya.Sebuah titik cahaya mendadak muncul dari cincin, berkilau ke sekeliling, membentuk sebuah kubah pelindung yang mengelilingi Dariel. Benda-benda yang tertuju padanya seketika terpental ke sekeliling arah.“Kubah ini seperti kubah

  • Sistem Pewaris Terhebat   862

    “Ini semakin menarik dari waktu ke waktu,” ujar Eren sembari tertawa terbahak-bahak. “Mereka adalah sekelompok pembunuh bayaran yang menggunakan alat dari kelompok Sekitorn. Bos mereka memiliki hubungan dengan salah satu anggota Sekitorn.”Eren menatap beberapa kapal yang terbakar di laut. Ia tersenyum saat melihat tiga kapal bergerak menjauh dari lokasi kejadian. “Apa yang akan kau lakukan sekarang, Dariel? Apa kau akan menyerah atau kau bisa membalikkan keadaan dengan sistemmu yang masih lemah?”“Aku sangat menantikan kejutan darimu.”Eren mengikuti pergerakan tiga kapal, mengecek keadaan. Ia mendengkus kesal ketika mendapatkan sebuah pesan. “Edgar terus saja membuatku jengkel. Apakah dia tidak bisa membuatku tenang sedikit saja?”“Aku sudah memblokir seluruh salurannya, tetapi dia tetap bisa menghubungiku. Kenapa dia selalu berbuat sesukanya?”Para anggota yang berada di kapal yang terbakar memilih melompat ke laut, menyelam saat musuh menembaki mereka. Mereka bergerak secepat mung

  • Sistem Pewaris Terhebat   861

    “Sial!” gerutu Donald di saat berlari bersama para pengawalnya. “Mereka muncul lebih cepat dibandingkan dugaanku. Aku tidak boleh membiarkan mereka sampai memasuki gedung, apalagi sampai menyakitiku.”“Bagaimana dengan keadaan Deric sekarang?” tanya Donald saat menuruni tangga. Ia menoleh ke belakang, melihat para pengawal bersenjata mengawalnya dengan sigap.“Tuan Deric masih dalam keadaan aman, Tuan. Para pengawal sudah mengetatkan penjagaan dan pengawasan.”“Jauhkan orang-orang sialan itu dari gedung ini secepatnya!”“Aku mengerti.”Donald mendengkus kesal, terus menuruni tangga. “Dasar bajingan! Keadaan berada di tangan Daniel sekarang. Dia dan Dariel berhasil lolos dan mulai menyerang balik.”Donald berdecak saat Dennis memanggilnya. “Dasar pengecut! Kau sama sekali tidak berubah, Dennis! Aku tidak memedulikanmu lagi mulai sekarang.”“Donald mengabaikan panggilanku,” gumam Dennis sembari terus mengikuti para pengawalnya. “Aku akan menghajarnya jika dia membohongiku, dan aku akan

  • Sistem Pewaris Terhebat   860

    Rombongan mobil keluar dari hutan, mulai memasuki jalan raya. Hujan sudah sepenuhnya reda, meninggalkan udara dingin.Dariel terbangun saat kepalanya membentur ujung kursi. Ia sontak terkejut saat menyadari ia tertidur. “Aku tidak sadar tertidur di situasi genting.”Dariel terdiam saat melihat pemandangan kota di sebelah kanan jalan. “Kota itu adalah Summertown. Aku sudah meninggalkan Pixeltown.”“Bagaimana dengan situasi sekarang?” tanya Dariel.Salah seorang anggota pasukan khusus berkata, “Keadaan masih belum berubah. Musuh masih mengejarmu dan ayahmu. Pasukan mereka terus berdatangan dari berbagai arah. Saat ini, pasukan sedang menghadang mereka.”“Ayahmu dalam keadaan aman sekarang,” ujar anggota di kursi depan saat melihat Dariel akan bertanya kembali.Dariel mengembus napas lega, terdiam saat mengingat rentetan kejadian malam ini. “Semuanya terasa seperti mimpi bagiku. Aku tidak pernah membayangkan kalau keluargaku akan benar-benar saling menyerang dan menghabisi seperti sekara

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status