مشاركة

904

مؤلف: Ramdani Abdul
last update آخر تحديث: 2025-09-01 14:29:41

Theo mengecup pipi istrinya, bergegas turun dari ranjang. “Ya, aku punya pekerjaan penting hari ini. Aku mungkin akan pulang larut malam.”

“Putrimu pasti merengek karena kau tidak mengantarnya sekolah hari ini. Kau sudah berjanji kemarin,” ujar perempuan berpiama biru.

“Ah, aku hampir melupakan hal itu. Aku akan menghubungi asistenku untuk mengatur ulang jadwalku.” Theo membasuh wajah di wastafel. Ia menekan sebuah tombol, dan seketika saja ia berada di markas Shibacorm.

Seorang robot muncul dan menggantikan Theo. Robot itu memasuki kamar, berbincang dengan istri Theo layaknya manusia sungguhan.

Theo menoleh pada Mario yang muncul dari sebuah pintu. “Kau akan bertemu dengan seseorang yang kau kenali, Mario. Akan tetapi, kau harus bersandiwara seolah tidak mengenalnya sesuai dengan arahanku sebelumnya.”

“Aku mengerti, Tuan.” Mario mengangguk dengan ekspresi datar.

“Aku tidak sabar melihat reaksimu saat melihat Mario, Dariel. Apa kau akan terkesan atau justru marah karena merasa dirimu
استمر في قراءة هذا الكتاب مجانا
امسح الكود لتنزيل التطبيق
الفصل مغلق

أحدث فصل

  • Sistem Pewaris Terhebat   904

    Theo mengecup pipi istrinya, bergegas turun dari ranjang. “Ya, aku punya pekerjaan penting hari ini. Aku mungkin akan pulang larut malam.”“Putrimu pasti merengek karena kau tidak mengantarnya sekolah hari ini. Kau sudah berjanji kemarin,” ujar perempuan berpiama biru.“Ah, aku hampir melupakan hal itu. Aku akan menghubungi asistenku untuk mengatur ulang jadwalku.” Theo membasuh wajah di wastafel. Ia menekan sebuah tombol, dan seketika saja ia berada di markas Shibacorm.Seorang robot muncul dan menggantikan Theo. Robot itu memasuki kamar, berbincang dengan istri Theo layaknya manusia sungguhan.Theo menoleh pada Mario yang muncul dari sebuah pintu. “Kau akan bertemu dengan seseorang yang kau kenali, Mario. Akan tetapi, kau harus bersandiwara seolah tidak mengenalnya sesuai dengan arahanku sebelumnya.”“Aku mengerti, Tuan.” Mario mengangguk dengan ekspresi datar.“Aku tidak sabar melihat reaksimu saat melihat Mario, Dariel. Apa kau akan terkesan atau justru marah karena merasa dirimu

  • Sistem Pewaris Terhebat   903

    “Aku ingin latihan bela diri. Aku tidak ingin tubuhku melemah setelah aku tertidur di gua selama enam hari.” Dariel mengepalkan tangan erat-erat.“Aku mengerti.” Dot terbang ke tengah ruangan.Sepuluh robot berbentuk manusia tiba-tiba muncul dan mengelilingi Dariel. Mereka langsung bersiap siaga layaknya petarung sungguhan.Daniel tersenyum. “Aku sangat kesal setiap kali mengingat tatapan Black dan anggota lain. Aku tidak akan kalah dari robot-robot itu, apalagi sampai kalah dari anggota-anggota lain. Aku harus membuktikan jika aku memang pantas menjadi anggota khusus.”Dariel menoleh tersenyum lebar. “Aku bisa melihat status robot-robot itu dengan bantuan sistem. Aku bisa mengalahkan mereka setelah Health Point mereka berada di angka nol. Kemampuan setiap robot setara dengan kemampuan seorang atlet bela diri profesional. Mereka sekuat Chris dan Adrian?”Dariel memutar tubuh, mengamati setiap robot saksama. “Sistem juga tidak akan memberikan peringatan selama pertarungan. Ini sangat m

  • Sistem Pewaris Terhebat   902

    Hujan masih mengguyur deras. Meski begitu, pusat kota Leaventown tampak ramai dengan lalu lalang kendaraan dan penumpang yang turun dari bus.Di tengah dinginnya udara, Davis dan yang lain tengah menikmati makan malam. Suasana tampak sangat hangat dengan cerita Sarah dan Elora serta pertengkaran mereka dengan Alex. Martin hanya memperhatikan di kursi, sesekali tertawa.Dey berbaring di kasur, mengawasi Davis dan keadaan sekitar rumah.Martin meninggalkan meja makan saat ponselnya berdering. “Ayah menghubungiku.”Mike sudah berada di depan rumah Davis, mengamati dari mobil. Ia tampak sangat lelah setelah perjalanan cukup panjang. Akan tetapi, hal yang membuatnya sangat lemah adalah kekhawatirannya pada Mario.“Aku datang untuk menjemputmu, Martin. Aku sudah berada di depan rumah Davis sekarang,” ujar Mike.“Aku pikir kau masih lama di luar kota, Ayah. Aku dan yang lain sedang makan malam sekarang.” Martin menoleh pada Davis dan yang lain.“Pekerjaanku mendadak batal sehingga aku memutu

  • Sistem Pewaris Terhebat   901

    “Mari kita lihat gua itu.”Eren memindai gua, terbang memasuki tempat itu sembari mengamati informasi di layar. “Tempat itu aman. Shibacorm tidak memasang jebakan maupun pasukan robot.”Eren keluar dari jalan, tiba di sebuah ruangan yang cukup luas. Ia melihat dinding batu dan beberapa batu runcing. “Aku menemukan sesuatu yang menarik.”Eren mendekati sebuah batu, menyentuh tanah beberapa kali, mengambil sesuatu di antara batu. “Dariel berada di tanah ini dalam waktu cukup lama. Dia kemungkinan tertidur di saat orang-orang mencarinya.”Eren mengamati sesuatu di tangannya. “Aku menemukan sehelai rambut Dariel. Apa yang harus lakukan pada rambut ini?”“Aku akan memikirkannya nanti. Sekarang, aku ....”Eren mendengkus kesal ketika mendapatkan sebuah pesan. “Dasar brengsek! Aku sudah meningkatkan dan memperbaharui sistemku, tetapi kenapa Edgar masih bisa menghubungiku? Dia sungguh membuatku muak!”Eren terdiam saat membaca sebuah pesan. “Edgar memintaku berhati-hati. Dia tahu kalu aku mem

  • Sistem Pewaris Terhebat   900

    “Orang itu hanya seorang berandal, Paman,” ujar Deric.“Berani sekali seorang berandal mendekati Daisy! Apa yang dia lakukan pada Daisy setelah itu? Apakah dia memanfaatkan Daisy? Kenapa aku baru tahu hal gila ini?” Dennis berteriak hingga napasnya menjadi terengah-engah.“Tenanglah, Paman. Jangan memaksakan dirimu agar kondisimu tidak semakin memburuk.”Dennis menarik napas panjang, bersandar di kursi. Ia mengamati Daisy, tersenyum. “Astaga, kenapa kau senekat itu sampai kau pergi ke permainan sialan itu, Daisy?”“Berandal itu sama sekali tidak memanfaatkan Daisy, Paman. Dia menolong Daisy keluar dari gedung rumah sakit sekaligus membawanya ke pengawal Daisy. Dia bahkan pergi setelah dia menolong Daisy.”“Dasar brengsek! Aku pasti akan memecat pengawal sialan itu! Berani sekali dia membiarkan Daisy dalam bahaya! Bagaimana jika para pengelola sialan itu berbuat buruk pada Daisy selama permainan berlangsung? Aku benar-benar tidak menerima hal ini.”“Paman,” panggil Dennis.Dennis perla

  • Sistem Pewaris Terhebat   899

    “Ah!” Lucas meringis kesakitan. “Aku kesulitan menggerakkan tubuhku sekarang.”Lucas mengamati keadaan sekeliling. “Aku akan menghabisimu jika kau tidak kembali dalam waktu dekat, Ludwig.”Ludwig menyeberangi jalan bersama para pejalan kaki, mengawasi keadaan sekitar, memasuki sebuah gang kecil. “Aku berhasil mendapatkan tiga dompet sekaligus. Mari kita lihat seberapa banyak uang orang-orang bodoh itu.”Ludwig tersenyum. “Ya, mereka memiliki cukup uang. Aku akan menggunakan uang ini untuk membeli beberapa makanan.”“Hei, apa yang kau lakukan, Pak Tua?” ujar seorang berandal yang muncul bersama enam temannya. “Kau mencuri di wilayah kekuasaan kami. Jika kau ingin selamat, berikan uang itu.”Ludwig melempar dompet-dompet setelah memasukkan uang ke dalam saku celana. “Bagaimana jika aku menolak? Apa yang akan kau lakukan?”“Kami tentu saja akan merampas uang itu darimu!” Si berandal itu tiba-tiba berlari. Saat baru saja melompat, sebuah tendangan mendarat di wajahnya hingga ia terlempar

فصول أخرى
استكشاف وقراءة روايات جيدة مجانية
الوصول المجاني إلى عدد كبير من الروايات الجيدة على تطبيق GoodNovel. تنزيل الكتب التي تحبها وقراءتها كلما وأينما أردت
اقرأ الكتب مجانا في التطبيق
امسح الكود للقراءة على التطبيق
DMCA.com Protection Status