Share

42

Meski kedatangannya tidak di sambut dengan hangat, namun Alona cukup puas dengan melihat ekspresi Teresa dan juga ibunya yang tampak sangat terkejut sekaligus bingung tak tahu harus bersikap seperti apa padanya, ada tatapan khawatir yang terpancar dari sorot mata mereka.

Berbeda dengan Enes Tikta, ayah Alona yang tampak senang namun juga terlihat bingung dan takut dengan perbuatannya di masa lalu. Takut jika putrinya akan membencinya dan tak lagi menganggapnya sebagai Ayahnya lagi karena ia menyadari bahwa dirinya memang pantas mendapatkannya.

Menyadari apa yang tengah di pikirkan Ayahnya, Alona berjalan menghampiri sang Ayah sembari merentangkan kedua tangannya, " Setelah enam tahun kita tak bertemu, apa Ayah tak rindu padaku? "

Enes Tikta terdiam sejenak, lalu di detik berikutnya ia menarik putrinya ke dalam dekapannya, memeluknya dengan erat sembari menangis, menyesali perbuatannya di masa lalu yang mungkin akan sulit di maafkan oleh siapapun termasuk dirinya sendiri.

"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status