Share

53. Hutang Budi Hingga Mati

Kring ... Kring ....

Fajar yang sedang tertidur terbangun dan dengan cepat mengangkat ponselnya, “Halo?”

“Fajar kamu di mana?”

Fajar mengucek matanya dan menatap layar ponselnya, napasnya terhenti saat melihat nama Tresno di sana. “Apa?”

“Kamu di mana?”

“Urusannya apa sama hidup kamu?” tanya Fajar ketus, peduli setan dengan hidup keluarga Naomi.

“Fajar, saya serius. Di mana kamu?” tanya Tresno geram dengan perkataan dan intonasi suara Fajar yang sangat menyebalkan.

“Penthouse, kenapa? Mau apa? Ngantuk saya mau tidur,” ucap Fajar sambil mematikan sambungan ponselnya dan menyimpannya di samping nakas.

Kepala Fajar sakit bukan main, tidur jam enam subuh dan bangun jam sepuluh pagi benar-benar membuat Fajar gila. Semalaman Ia menelepon Joya tapi, hasilnya nihil Joya sama sekali tidak mengangkat teleponnya.

Kring ... Kring ... Kring .

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Muti
Iiih nyebelin iiiih
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status