Share

Bab 35 : Keharuan

Nabila terus saja mendorong pintu tersebut dengan segenap kekuatannya. Namun, dia heran, mengapa pintu itu tidak juga mau rapat.

"Aaarrgh ... Nabil–laaa." Zack menahan sakit di telapak tangannya yang terjepit di sela-sela pintu.

Mata Nabila tiba-tiba terarah ke tangan Zack yang ternyata terjepit. Ia refleks menghentikan dorongan ke pintu itu. "Ta–tangan kamu nggak apa-apa?" tanya perempuan muda itu gugup seraya memegang tangan Zack yang kini berbekas dan memerah itu. Ia seolah lupa kalau ia tidak ingin kembali bertemu dengan pria tersebut. Nabila meniup-niupkan udara dari mulutnya ke arah tangan Zack yang terluka.

Zack meringis kesakitan sembari memegang tangan kirinya itu dengan tangan lainnya. Namun, tanpa sadar ia menikmati perhatian yang tak terduga dari Nabila. Darahnya berdesir hangat karena wanita muda itu memegang dan meniupkan udara ke kulit telapak tangannya.

Tanpa sadar Nabila menggiring Zack untuk masuk ke dalam ruang tamu kecilnya. Z
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status