Share

Bab 46 Terciptanya Aliansi

Aji dan Langit terlambat untuk bertindak. Langit mengeram ketika retakan itu hilang, tangannya dihajarkan pada ruangan kosong dan Aji hanya menutup kepalanya dengan kedua tangannya dengan perasaan menyesal yang luar biasa.

Melewati retakan dimensi bukan tanpa cidera, Tarun merasa kepalanya sakit sekali, dan bahu yang tadi ditarik oleh tangan berkuku kuning tersebut pegal luar biasa. Tarun sempat khawatir engsel bahunya bergeser akibat hisapan luar biasa dari retakan dimensi. Baru kali ini Tarun masuk dalam retakan dimensi dengan waktu sesingkat itu.

“Sudah saya bilang, kamu menariknya terlalu kasar. Bagaimana kalau dia cidera!” terdengar suara seseorang di dekat Tarun. Suaranya terdengar kesal dan di telinga Tarun suara itu familiar.

“Apa boleh buat Rain, di sana ada pengguna vidos merah yang menyeramkan.”

“Tetap saja, saya tidak ingin Tarun cidera.”

“Iya, iya. Kamu dari sejak tadi ribut masalah itu!”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status