Share

Rencana Jahat Bram dan Sinta

Yudi keluar dari kantor Bram dengan perasaan lega. Bram dan kakak Bram akan berinvestasi untuk menolong perusahaannya dari kebangkrutan.

Harry membuka pintu mobil untuk majikannya, setelah itu menutupnya kembali setelah Yudi masuk ke dalam.

Yudi menanyakan perkembangan pencarian Rani pada anak buahnya melalui telepon. Saat anak buahnya mengatakan belum mengetahui keberadaan Rani, Yudi memaki-maki mereka. Harry tersenyum tipis melihat Yudi semarah itu pada anak buahnya.

"Apa anda baik-baik saja, Pak?" tanya Harry pura-pura takut melihat kemarahan bosnya.

"Gara-gara Rani, perusahaanku hampir saja bangrut!" jawab Yudi dengan penuh emosi.

"Hampir? itu berarti Yudi berhasil membujuk Bram?" batin Harry.

"Aku tak menyangka, Rani adalah orang yang sangat berbahaya. Cuma gara-gara aku tak mau menikahinya, dia membuat kekacauan sebesar ini!"

Lagi-lagi Harry tersenyum tipis. Yudi tak tahu, kalau kekacauan yang terjadi bukan dilakukan oleh Rani seorang. Bahkan Harrylah yang menjadi otak di balik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status