Share

Memperebutkan Hati

Ciuman mesra, masih saja terlihat jelas di dalam kamar itu. Kedua bibir saling berpagutan mesra. Lumatan dipenuhi hasrat semakin membuat hati seorang wanita yang sedari tadi di dalam mengamati, merasa tertusuk. Jantungnya tersendat. Napasnya sesak. Ciuman itu, membuatnya mengepalkan kedua tangan dipenuhi keringat dingin.

“Tidak mungkin! Aku … akan memisahkan mereka!” batinnya kesal.

“Prang!”

“Aigul?”

Sontak Aigul mengejutkan Mustafa dan Zivana. Mereka terperanjat mendengar sebuah gelas terjatuh dari meja. Aigul terdiam sendu sambil menundukkan kepala. Mustafa menatap Zivana yang menganggukkan kepala. “Kenapa dia ada di sini?” tanya Mustafa singkat.

“Ratu akan memberikannya kepada persembahan. Dia melarikan diri, dan menuju kemari,” jawab Zivana spontan membuat Mustafa mengernyit. Dalam batinnya mengatakan, “Pengawalan sangat ketat. Apakah memang dia bisa berhasil lolos? Atau,

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status