Share

30

Ervin Aditya POV

Hari ini Luna menolak untuk aku tunggu ketika bekerja. Aku memakluminya karena aku juga tidak suka bila karyawan Luna selalu menatapku seakan aku lintah penghisap kekayaan istriku sendiri. Padahal sejak aku menikah dengannya, aku telah menyerahkan kartu debetku pada Luna, yang berarti aku tetap suami yang menafkahi istriku semampuku.

Sebagai laki-laki yang sudah menikah tentu saja liburan di Bali seorang diri begitu membosankan, apalagi kalo istri kita justru sibuk bekerja daripada menikmati waktu santai bersama. Karena gabut, aku melajukan mobil Luna ke arah Legian, Kuta.

Setelah sampai di sana dan memarkirkan mobil, aku memasuki sebuah cafe dengan gaya minimalis.

"Hai, Vin," Sapa Peter, teman modelku dulu yang kini lebih memilih untuk membuka cafe dan tinggal di Bali.

"Hai, Pet. Apa kabar lo?"

"Baik, duduk sini," Peter mengajakku duduk di sebuah kursi yang ada di pojokan.

"Tumben lo ke Bali, ada kerjaan di sini?" Tanya peter kepadaku.

"Nggak, cuma antar istr
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status