Share

Gerry dan Wisnu

"Tuman. Dikasih hati minta jantung," ucap Vani dengan sedikit ketus. Dia pun lalu mengelus kepala suaminya yang tadi sempat ditimpuknya dengan bantal.

"Jangan kasar-kasar napa sama suami sendiri," oceh sang suami. Vani pun nampak menghembuskan napas kasar karena ucapannya itu.

Setelah itu, mereka pun lalu melaksanakan salat maghrib dan makan malam bersama.

Setelah makam malam selesai, Adel pun memberikan sesuatu kepada ibunya.

"Bu, ini ada titipan dari Mas Wisnu," ucap Adel seraya menberikan sebuah amplop coklat yang kemungkinan berisi uang kepada ibunya itu.

Bu Rina pun mengambil amplop itu dan mengeluarkannya. Pak Latif pun nampak memperhatikannya, begitupun dengan Vani dan Gerry. Vani pun memegang tangan kiri Gerry lalu meremasnya seperti menahan amarah. Mungkin dia iri atau apa. Beruntung tangan yang di remas Vani merupakan tangan yang mati rasa, sehingga Gerry tak terlalu merasakan sakitnya. Kemudian, Gerry pun na
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Baby Yangfa
Dia siapa? apa itu kakaknya Wisnu yang lain? atau siapa?
goodnovel comment avatar
Saraswati_5
aduh aku penasaran di bab ini, siapa 'dia'? apa jangan-jangan gerry punya 2 kepribadian ya? terus yang sekarang masih ada yang asli. aduh pikiran aku kemana-mana
goodnovel comment avatar
MAF_0808
kasihan banget si wisnu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status