Share

BAB 8 Belum ingin meninggalkan Maldives

Saat Soraya dan Damar menunggu pukul enam sore untuk bisa makan malam di restoran bawah laut ... Lagi-lagi mereka bertemu dengan dua orang yang paling dibenci.

“Mau apa kalian di sini? Numpang foto doang!” ledek Sabrina.

“Untuk bisa masuk ke sini harus reservasi dahulu dan hanya orang-orang tertentu yang bisa masuk,” imbuh Cakra.

“Kalau belum reservasi untuk apa kami menunggu di sini,” balas Soraya sambil memutar bola mata.

Cakra dan Sabrina saling bertatap muka kemudian menertawakan Soraya. “Jangan mimpi kamu Soraya bisa makan di restoran bawah laut ini,” ledek Sabrina. “Kamu tahu, harganya bahkan bisa menghabiskan gajimu setahun.”

“Jangan-jangan suamimu yang pelayan itu ingin melamar kerja di sini,” ucap Cakra yang menunjukkan senyuman mengejek.

“Sudahlah Soraya kamu tidak akan pernah bisa bersaing dengan kami,” cela Sabrina.

Damar kelewat cuek, dia sama sekali tidak menyahut kedua orang yang bermulut lemes itu. Tepat pukul enam sore waktu setempat, seorang executive chef menghamp
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Ngapain Bu amber chat Soraya Soraya blm tau juga siapa Damar ??
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status