Share

34.A

Bab 34.A

Aku mematung di tempat, diri ini terasa terpasung kala melihat harapan dan kekecewaan Silmi terhadap Satria, mungkinkah ia akan menganggapku teman jika tahu orang yang ia suka sudah melamarku jadi istrinya?

"Mbak, kok bengong? kaget ya aku suka sama Pak Satria, secara dia duda dan usianya jauh lebih tua, emang sih lebih cocok sama wanita seusia Mbak, tapi 'kan namanya cinta ga mandang umur," celetuknya sambil menimbang-nimbang tubuh Hanan.

Aku masih tak bergeming rasanya terkejut sekali dengan keadaanku ini, di mana harus bersaing dengan wanita muda, sexy, cantik dan energik, jika untuk menjadi istri Satria harus memerlukan penilaian seorang juri, tentulah aku akan kalah dengan dirinya.

Silmi masih gadis dan tentu itu memberikan nilai lebih untuk lelaki, belum parasnya yang cantik dan aduhai mustahil sekali rasanya ada lelaki yang mengacuhkannya begitu saja.

"Dih Mbak Amira masih bengong aja, masih syok ya denger aku suka sama Pak Satria?"

"Mbak!"

"woy!"

Aku terkesiap dari la
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status