Share

Bab 35.A

"Fikrikan lagi, Mir."

Ucapan ibu masih menggema di telinga menumbuhkan kebimbangan yang semakin menjulang.

"Aku harap Ibu jangan pernah ikut campur masalahku lagi, dan masalah Nasya jika Ibu dan Mas Heri membawanya nginap hanya untuk mencuci otaknya saja demi kepentingan Ibu sendiri, maka lebih baik tak usah di sini dia juga tak kekurangan kasih sayang dan apapun," ucapku secara tegas.

"Nasya kamu masuk! Mama paling ga suka sama anak yang suka ngebantah."

Wajah Nasya mendung karena kecewa, bagaimana lagi aku tak suka melihatnya berpihak pada orang-orang licik yang mementingkan perutnya sendiri.

Kini dapat kubaca jika inilah salah satu usaha ibu untuk melancarkan rencananya, meracuni otak Nasya dengan beribu kata dusta, besar kemungkinan bila mereka selalu bersama maka akan menumbuhkan rasa benci terhadap Satria.

"Mama kok gitu sih? Mama jahat!" Ia menghentakkan sebelah kaki lalu masuk ke dalam penuh emosi.

"Aku tahu sekarang Nasya begitu ternyata karena Ibu ya, Ibu 'kan yang bilang k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status