Share

Part 11 Dilema

Part 11

**

Aku melukis wajah dibalik topi dengan kacamata hitam itu dibenakku. Perlahan ia berjalan ke arahku.

"Hallo Raline, apa kabar? Masih berniat menghindariku." Akhirnya aku menyadari siapa yang berdiri di hadapanku sekarang. Kututup pintu mobil yang sempat kubuka tadi.

"Kau berhasil menghancurkan karirku, Ngga. Tapi sayang tidak sepenuhnya," ucapku datar.

"Ya, paling tidak itu hukuman bagi orang yang suka mempermainkan perasaan orang lain." Rangga mencebik.

Aku mendesah, dalam situasi seperti ini tak ada jalan lain selain mengalah.

"Baiklah! aku minta maaf, Rangga. Aku ingin berdamai dan tak ingin memperpanjang perdebatan kita."

"Apa maksudmu?" Rangga memasang topinya miring seolah mengejekku.

"Jauhi aku! Karena aku akan menikah, kalau tidak ... "

Aku mengeluarkan ponsel dari balik blazer, menscroll album mencari kartu mati untuk Rangga.

Kuperlihatkan sebuah foto yang mampu membuat wajah Rangga pias, ia langsung membuang wajah dari foto itu. Diperbaikinya letak topi dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status