Share

part 33 tak ada yang kebetulan

*

Raline

Kandungan ini begitu kuat, segala cara telah kucoba. Memakan buah nanas muda dan terakhir adalah minum jamu buatan Mbok Jum, tetangga komplek ini yang berjualan jamu di pasar.

Sore itu sepulang kerja, Lidia memanggilku.

"Lin! Sudah lama tak singgah, mampir dulu," ajak Lidia di balik pagarnya.

Aku yang bawaannya malas terpaksa mengiyakan, tak enak dia seperti sengaja menungguku. Kebetulan Bima belum pulang juga.

"Bagaimana dengan Dion? Apa hubungan kalian berjalan dengan lancar?" tanya Lidia menyelidik.

Aku mengedikkan bahu.

"Ya, begitulah. Ada apa memanggilku?"

tanyaku tak ingin berlama-lama di sini sebab Perutku serasa diaduk-aduk ketika menci*um aroma farfum Lidia yang menyengat.

"Kamu kenapa? Kok menutup mulut?" tatap Lidia heran, tapi kemudian dia tersenyum.

"Hayo, kamu hamil ya? Persis seperti aku waktu itu. Mencium bau apa saja mual. Tapi aku nggak pengen, kubuang aja."

Hatiku tergelitik mendengar cerita Lidia.

"Kamu buang pake apa?" Aku tak berani menatapnya ta
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status