Share

Akhirnya Mulai Sadar

"Alhamdulillah, stok darah buat Imron akhirnya terpenuhi, malah berlebih," gumamnya.

"Alhamdulillah,"ucap kami.

Teman-teman Haikal pun hendak pamit, untuk pulang ke rumahnya masing-masing, setelah selesai melakukan donor darah.

"Jangan pulang dulu atuh ! Ini dimakan dulu kue-kuenya, biar nggak lemes." Mamah menyodorkan kue bolen pisang kepada teman-temannya Haikal.

Tanpa menunggu lama, Adit dan Asep langsung menyambar kue yang tepat berada di depannya itu.

"Kue buatan mamahnya Haikal, ternyata sangat enak ya?" ucap Adit setelah mencicipinya sedikit.

"Iya betul ! rasanya jauh lebih enak daripada di toko kue yang terkenal itu," Asep menimpali, mulutnya masih mengunyah kue bolen rasa coklat keju.

"Ah kalian, muji-muji mulu, kalau mau nambah, masih banyak kok ! Jangan khawatir, masih banyak di rumah" ucap Haikal.

"Kalau dititipkan di kantin se

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status