Share

290). Elara Belum Terbiasa

***

"Sehat kan, Dokter?"

"Sehat, Bu. Alhamdulillah. Sebelum pulang imunisasi dulu ya."

"Iya."

Pagi ini, setelah empat malam menginap di rumah sakit, Adara juga sang putra akhirnya diizinkan pulang setelah kondisi keduanya dipastikan membaik.

Tak ada yang menjemput, Adara dan Danendra rencananya akan langsung pulang berdua menuju rumah mereka.

"Sholeh, anak baik," ucap dokter anak yang baru saja menyuntikkan obat di lengan Reano.

Tak lama, bayi mungil tersebut hanya menangis beberapa detik saja sebelum akhirnya kembali tenang.

"Udah ya, Dok?" tanya Adara.

"Sudah, Bu," kata dokter anak tersebut. "Oh ya, dapat pesan dari dokter Kiran kalau dua minggu dari sekarang, ibu harus kontrol ke sini ya, Bu. Untuk memastikan keadaan rahim dan jahitan."

"Oh iya, dokter. Siap."

Setelah dokter anak meninggalkan kamar rawat, Danendra yang baru saja menyelesaikan pembayaran kembali.

"Udah, Dan?"

"Udah," kata Danendra. "Ini kamu juga udah belum? Gimana kata dokter?"

"Baik, kok. Semuanya baik," kata Adar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status