Share

295). Menitipkan Queenara

***

"Dititipin? Kenapa?"

Rafly yang baru saja melepas semua pakaian kantornya langsung mengerutkan kening ketika sebuah pernyataan dilontarkan Felicya.

"Pengen aja," kata Felicya. "Bandung kan jauh."

"Enggak jauh-jauh banget, Fel. Enggak usah dititipin," kata Rafly.

"Ya pokoknya aku maunya dititipin," kata Felicya. "Dan dititipinnya harus sama Adara."

"Fel."

"Kalau kamu enggak mau, ya udah sana kondangan aja sendiri."

Rafly menghela napas lalu duduk di ujung kasur, sementara Felicya nampak santai bersandar pada sofa.

Nara? Balita itu sudah terlelap dalam tidurnya beberapa menit lalu setelah dimomong sang mama.

Malam ini, Rafly dan Felicya kembali membahas rencana mereka untuk menghadiri pernikahan salah satu atasan Rafly di kantor yang akan digelar besok di kota Bandung.

Awalnya Felicya setuju untuk ikut bersama Nara ke acara pernikahan tersebut bahkan sudah menyiapkan baju yang sama dengan sang putri.

Namun, entah kenapa—tak ada angin, tak ada hujan, dia tiba-tiba saja berubah pikira
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status