Share

39. Dia Tahu Banyak Hal

Penulis: Chrysander
last update Terakhir Diperbarui: 2025-05-17 22:27:03

"Ellen, apakah masakannya tidak enak?"

Pertanyaan itu keluar dari bibir seksi wanita yang duduk di dekat suaminya, Dimitri. Ellen menatanya lalu tersenyum. Wanita ini seperti tidak merasa bersalah sama sekali. Dia bahkan sesekali menatap Dimitri lalu tersenyum lembut.

"Makanlah, Ellen. Ini semua ku pesan dari restaurant favorit Dimitri. Kapan-kapan aku ajak kamu kesana. Tempat makan yang Dimitri sukai tak jauh dari gedung ini," kata wanita yang mengaku sebagai Chatrine itu.

Ellen menyendokkan makanan ke mulutnya lalu mengangguk tersenyum. Isyarat yang ia gunakan untuk meng iya kan ajakan Chatrine.

"Pria ini tidak suka terlalu mencolok. Jadi semua ada di dekat sini saja. Makanan, minuman, baju dan yang lainnya. Kalau tidak di pesan khusus dari desainernya yaa beli di sekitar tempat ini," lanjutnya dengan riang.

Sementara Ellen tersenyum lembut. Setidaknya dia sudah berjuang untuk tersenyum ramah pada wanita itu.

"Apakah kau suka makanannya?" tanya Chatrine penuh harap. Raut wajahn
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Suami Penggantiku Bukan Lelaki Murahan   73. Formula Ilegal

    Dokter Serin adalah dokter yang menangani Ellen. Wanita cantik itu telah mendapatkan hasil pemeriksaan lanjutan milik Ellen."Seseorang menyuntikkan sebuah formula yang akan membuat si penerima mengalami amnesia ringan," jelas dokter."Formula apa, Dokter?" tanya Dimitri."Kami masih melakukan observasi terhadap formula ini. Karena formula ini merupakan obat yang mungkin baru saja di buat dan belum sempat di uji coba," jelasnya.Dimitri terkejut dengan apa yang Serin ucapkan. "Apakah itu tandanya obat itu ilegal?" tanya Dimitri.Serin mengangguk perlahan. "Mungkin istrimu adalah kelinci percobaan mereka," ucap Serin. "Atau yang lebih buruknya lagi, obat ini sengaja di buat untuk Ellen.""Apa?""Kami akan terus melakukan upaya untuk menghentikan efek dari obat itu," kata Serin.Dimitri mengangguk-angguk. Dia tak pernah mengira Ellen akan mengalami hal ini. Motif tersembunyi si pelaku mungkin adalah ingatan Ellen yang berusaha untuk ia hilangkan. Entah apa dan siapa, Dimitri harus seger

  • Suami Penggantiku Bukan Lelaki Murahan   72. Nasib Yang Nyaris Terulang Kembali

    "Sesuatu telah di suntikkan ke tubuh istri Anda."Pernyaaan dokter bagaikan petir di siang hari. Dimitri sangat terkejut. Namun dia juga merasa kecewa pada dirinya sendiri. Bagaimana bisa pria itu melewatkan hal sepenting ini? Seseorang masuk ketika dirinya tengah menjaga Ellen. Seorang dokter gadungan yang menyuntikkan seauatu pada Ellen di depan matanya."Ini bukan alzeimer," kata dokter itu. "Obat yang dokter itu suntikkan adalah kuncinya. Namun entah bagaimana obat itu sulit terdeteksi melalui sampel darah pasien.""Apakah kau yakin dengan ini?" tanya Dimitri. "Kami sedang melakukan observasi lanjutan. Hasilnya akan keluar beberapa jam kemudian. Mohon tunggu dan tolong tetap awasi istri Anda. Kami akan memperketat penjagaan," kata dokter itu. "Baik, Dokter. Akan kulakukan," kata Dimitri lemas.Dokter membungkuk memberi salam lalu berbalik dan pergi. Sementara itu Dimitri segera berbalik dan menemukan Marc berlari ke arahnya. "Istriku dalam bahaya lagi. Suruh mereka melakukan pe

  • Suami Penggantiku Bukan Lelaki Murahan   71. Ingatan Yang Hilmg Dan Kembali

    Dimitri menunggu di depan ruangan Ellen dengan kepala tertunduk. Marc menemaninya. Namun di atara mereka tak ada kata terucap. Hanya diam dengan isi kepala yang penuh dengan banyak pertanyaan. Sementara itu Mia berada di dalam kamar menemani Ellen yang baru saja sadarkan diri. "Apa yang terjadi padaku, Mia?" tanya Ellen lirih."Kau tak sadarkan diri dan kami langsung membawamu kemari. Tuan Dimitri bahkan sangat kecewa karena kau sempat tak mengenalinya," oceh Mia."Benarkah?" tanya Ellen terkejut. Mia mengangguk. "Sebenarnya apa yang kau bicarakan dengan tuan Darren?" tanya Mia."Darren? Apakah dia menemuiku? Kapan?" tanya Ellen kebingungan. Mia terkejut. "Apakah kau tidak ingat?" tanya Mia."Tidak. Aku rasa pria itu tidak akan pernah berani menemuiku setelah semua yang terjadi," ujar Ellen.Mia sanat terkejut dengan apa yang Ellen ucapkan. Wanita itu melupakan kejadian yang baru saja terjadi. Pertemuannya dengan Darren itu nyata. Mia sendiri yang menyaksikannya. "Apakah suamiku m

  • Suami Penggantiku Bukan Lelaki Murahan   70. Tak Sadarkan Diri Lagi

    "Kau tersenyum pada pria itu. Kau tertawa bahkan kau terlihat berseri-seri. Apa ini, Nona?" tanya Mia.Wanita itu mengamati Ellen dari pintu yang tak jauh dari tempat Ellen dan Darren berbicara. Ellen tak mempermasalkan itu. Selama Mia masih menuruti perintahnya untuk tidak mendekat lebih dari itu. "Aku kesulitan memdengar pembicaraan kalian. Entah tentang masalalu yang belum selesai atau apa. Entahlah," omel Mia. "Kami hanya berbicara hal biasa saja. Dia meminta maaf padaku dan aku bisa mslihat ketulusannya," ucap Ellen. "Jadi bisakah kau mengambilkanku air putih hangat?""Tunggu sebentar," kata Mia bergegas masuk ke dalam dapur untuk mengambil apa yang Ellen minta. Tiba-tiba saja Ellen merasa pusing yang hebat. Wanita itu juga merasakan jantung yang berdebar kencang. Rasa tidak nyamanpun menyertai. "Mia!" teriaknya panik. Sesaat kemudian Ellen menutup kedua matanya. Wanita itu tak sadarkan diri. Dia tergeletak di depan pintu kamarnya. Mia yang mendengar teriakan itu bergegas ke

  • Suami Penggantiku Bukan Lelaki Murahan   69. Permintaan Maaf Yang Tulus

    Ellen berada di luar halaman kastil Madelaine. Dia tak tahu bagaimana bisa Darren mengetahui tempat ini. Tak pernah dia mengatakan tentang tempat ini. "Tahu darimana aku ada di tempat ini?" tanya Ellen ketus. "Seingatku tak pernah ku ceritakan tentang tempat ini.""Itu..." Darren tak bisa menjawab pertanyaan Ellen. "Aku lupa satu hal. Bahwa kau adalah suami Erica. Pasti dari wanita itu kau tahu alamat rumah ini," kata Ellen terkekeh. "Entah kau percaya atau tidak, kau selalu menempati sudut ruang di hatiku. Meskipun ada Erica sekalipun," ujar Darren dengan raut wajah penuh penyesalan. "Maafkan atas semua perbuatanku, Ellen.""Lupakan saja dan pergilah sebelum para pengawal datang menangkapmu," kata Ellen berbalik."Ellen," panggilnya lirih. Wanita menghentikan langkahnya."Apakah kau tidak bisa sebentar saja memaafkanku?" tanya Darren. "Sebaiknya kau datang lain waktu dan ajak Erica," kata Ellen. Sesaat kemudian dia berbalik. "Maafkan aku. Sungguh aku lupa kalau istrimu adalah bu

  • Suami Penggantiku Bukan Lelaki Murahan   68. Kesimpulan Ellen Pribadi

    Ellen tertawa lepas melihat layar di ponselnya. Entah apa yang ia tertawakan. Mia yang baru saja datang dengan baki di tangannya berisi dua cangkir teh hangat dan kukis coklat menatalnya penuh tanya. "Apa yang kau tertawakan?" tanya Mia. Ellen mengambil satu kukis lalu menggigitnya perlahan agar remahannya tidak tumpah ke sofa yang ia duduki. "Aku sedang melihat berita usai kegilaanku kemarin," ujar Ellen lalu menatap wajah Mia dengan senyuman merekah. "Apa lagi yang dia perbuat?" tanya Mia. "Dia memotong semua vidio yang beredar hanya di bagian aku membuka topeng. Dia bahkan melakukan semuanya seperti biasa. Dia menyabotase berita seperti biasanya," jawab Ellen."Lagi-lagi suamimu berusaha melindungi mu," kata Mia sambil menggeleng-gelengkan kepala."Dia menolak ku," kata Ellen menatap Mia. "Apa? Bagaimana mungkin?" tanya Mia tersentak kaget. "Bukankah kalian terlihat saling mencintai?""Karena masa lalu nya dan aku di tolaknya dengan alasan yang tidak masuk akal," kata Ellen ke

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status