Share

Bab 50

Auteur: Ririichan13
last update Dernière mise à jour: 2024-07-20 20:25:40

Suara itu adalah milik Key yang baru keluar dari kamarnya dan langsung ikut nimbrung disana. Ia pun segera duduk di samping suaminya.

"Itu Tasya, Dek," ucap Revan sambil tersenyum namun mendapat gelengan yang kuat dari sang adik.

"Sembarang kalau ngomong!" seru Tasya kesal.

"Loh, kenapa? Bukannya bagus kalau kamu hamil, Neng?" tanya Key sedikit penasaran.

Raut wajah Key sendiri sebenarnya mendadak berubah sendu, dan Tasya sadar pasti sang kakak ipar sedikit terluka karena ia belum juga hamil sampai sekarang.

"Aku gak hamil, Kak. Aku tuh cuma mual biasa karena mau haid. Udah dong, jangan bilang aku hamil terus, aku tuh stress tau gak diginiin. Mas Varo juga samanya, bilang aku hamil, kan aku stress lama-lama," lirih Tasya sendu.

Raut wajah Tasya sendiri tidaklah bohong. Ia seperti menyimpan suatu beban yang cukup berat, yaitu tentang kehamilannya yang sebenarnya ia sendiri tak tau. Pak Ega yang berada disebelahnya pun langsung mengambil lengan sang anak dan membelainya dengan lembut.

"
Continuez à lire ce livre gratuitement
Scanner le code pour télécharger l'application
Chapitre verrouillé

Latest chapter

  • Suami Penggantiku Ternyata Tuan Muda    Season 2 - Revan 9

    Revan dan Key pun mengangguk berbarengan dan langsung membuat Tasya dan Pak Ega sedikit terkejut."Se -- serius?" tanya Pak Ega tak percaya."Beneran, Yah," jawab Revan dengan mantap.Pak Ega dan Tasya pun saling berpandangan dan tersenyum."Alhamdulillah ya Allah, akhirnya aku punya cucu dari anak pertamaku," ucap Pak Ega sambil tersenyum bahagia.Ia pun lantas memeluk menantunya itu dan mengusap rambut Key dengan pelan."Selamat ya, Nak. Akhirnya, perjuangan kalian selama 7 tahun nggak sia-sia. Inget, kamu nggak boleh capek-capek, jaga kandungan kamu baik-baik. Kalian nunggunya lama lohh," pesan Pak Ega mengingatkan."Iya, Yah. Alhamdulillah banget ini juga, aku masih nggak nyangka. Masih berasa mimpi," ucap Key kembali."Jadi ... pulang sana!" seru Revan pelan. "Ayah udah punya mainan baru, udah nggak butuh kamu lagi. Kamu cuma beban, haha," ledek Revan sambil mencium perut Yudha.Seolah mengerti apa yang diucapkan sang ayah, Yudha yang biasanya tertawa mendapat perlakuan seperti i

  • Suami Penggantiku Ternyata Tuan Muda    Season 2 - Revan 8

    "Mbaknya tau lampu ayam yang kuning itu gak?" tanya Key dan mendapat anggukan dari mereka berdua."Lampu ayam itu nanti taruh ditengahnya, Mbak. Posisinya pasin sama perut si dedek. Terus, nanti pas tidur, matanya dikasih penutup mata biar gak silau. Lampunya nyalahin aja jangan dimatiin," jelas Key."Lah, bisa begitu, Mbak?" tanya lelaki itu sedikit tak percaya."Iya. Keponakan saya kebetulan pas lahir kadar bilirubinnya sedikit tinggi dan disuru inkubator terus jadi pake itu. Saya juga tau itu dari anak tetangga yang lahir prematur, Mbak," jawab Key sambil tersenyum."Berarti, emang udah pernah nyoba ya, Mba? Terus hasilnya gimana?" tanya lelaki itu kembali."Alhamdulillah normal semua. Pas kontrol minggu depannya udah normal semua, jadi lampu ayamnya langsung di lepas," jawab Key dan mendapat anggukan dari orang itu.Kedua orang itu pun lalu mengucapkan terimakasih kepada Key karena sudah dibantu.Tak lama setelah itu, Revan pun kembali ke kamar dan mereka pun bersiap untuk pulang.

  • Suami Penggantiku Ternyata Tuan Muda    Season 2 - Revan 7

    Revan hanya terkekeh lalu menggelengkan kepalanya pelan. Sementara Key nampak tertawa geli setelah melihatnya."Ciee, ketemu pembacanya Mas Gerry tuh, Mas," ledek Key sambil terkekeh geli."Jadi beneran, Masnya itu Coco Nut?" tanya wanita itu kembali dan langsung mendapat anggukan dari Revan."Wah, seneng banget ketemu penulis aslinya. Bisa dong, minta tanda tangannya," ucap wanita itu kembali."Waduh, jangan lah, Bu. Malu saya," ucap Revan sambil menggelengkan kepalanya pelan."Haha gak apa-apa, Mas. Padahal, saya udah baca ceritanya di aplikasi hijau, tapi tetep pingin baca bukunya juga," ucap wanita itu kembali sambil tersenyum."Masya Allah, makasih ya, Bu, udah mau baca. Terimakasih udah mau beli bukunya juga, soalnya dari sana saya bisa punya uang lebih," ucap Revan merasa bersyukur dan mendapat anggukan dari wanita itu."Iya, Mas, sama-sama. Semangat berkaryanya ya, Mas," ucap wanita itu kembali.***Malam pun mulai menyapa, keadaan Key pun sudah membaik dan diperbolehkan untuk

  • Suami Penggantiku Ternyata Tuan Muda    Season 2- Revan 6

    "Abang!" seru Tasya dan Varo secara serempak.Namun, Revan hanya menggendikkan bahunya saja dan segera berlalu menuju mobilnya.Ia pun memilih untuk segera kembali ke rumah sakit karena takut sang istri kenapa - napa.Setibanya di rumah sakit, nampak Key yang masih terlelap. Revan pun membelai lembut pucuk kepala sang istri dan menciumnya perlahan.Key sama sekali tak bergeming, mungkin ia sedikit lelah jadi Revan membiarkannya saja untuk tidur.Revan pun memilih untuk membuka tabnya dan mulai mengetik. Namun, hanya sebentar, karena orang di seberangnya memanggil dirinya."Sibuk, Mas?" tanya pria itu ramah."Ndak, Pak," jawab Revan ramah lalu segera meletakkan tabnya di atas nakas.Revan pun segera mengalihkan pandangannya kepada pasien di samping sang bapak yang masih terlelap sama seperti Key."Siapa yang sakit, Pak?" tanya Revan ramah."Istri saya, Mas, abis keguguran," jawab pria itu sendu.Revan nampak mengernyitkan dahinya saat melihat pasien itu. Istrinya? Tapi kenapa terlihat

  • Suami Penggantiku Ternyata Tuan Muda    Season 2 - Revan 5

    "Saya kenapa, Dok?" tanya Key sedikit panik sambil tangannya mengeratkan pegangannya kepada Revan.Revan pun menggeleng pelan sambil melihat layar itu dengan seksama."Seperti ada dua, Dok," jawab Revan cepat dan mendapat anggukan dari sang dokter."Benar, Pak. Sepertinya ada dua, tapi nanti kita pastikan lagi setelah 12 minggu ya, Pak. Karena disini belum terlalu jelas, mungkin karena usia kandungannya masih 8 minggu," jelas Dokter Farel yang langsung membuat Key begitu terkejut."Be -- berarti, apa kemungkinan saya hamil kembar, Dok?" tanya Key memastikan dan mendapat anggukan dari sang dokter.Key pun lalu menutup mulutnya dan lagi, air matanya mulai kembali turun."Ya Allah, kembar, Mas, kembar," lirih Key sambil sedikit tersenyum.Revan hanya mengangguk karena ia pun tak tau harus bilang apa. Ia benar - benar bahagia dengan kabar yang ia dengar saat ini."Selamat ya, Pak, Bu. Nanti, kita pastiin lagi 4 minggu lagi yah. Sekarang, waktunya kita dengar denyut jantungnya si dedek ya,

  • Suami Penggantiku Ternyata Tuan Muda    Season 2 - Revan 4

    Setelah semua berkas selesai diurus, keduanya pun kini segera pindah menuju ruang inap.Revan memilih ruang rawat kelas 2 agar mereka ada temannya. Biasanya jika kelas 2 terdiri 4 bed sehingga ada teman mengobrol. Dan benar saja, disana sudah ada 2 orang lainnya yang mungkin sudah terlelap.Sesampainya disana, Revan pun kembali membelai lembut pucuk kepala Key yang sedang rebahan itu dan mengecupnya beberapa kali."Ya Allah, aku masih gak percaya dengan semuanya," lirih Revan pelan.Air matanya kembali keluar tanpa di komando, entah mengapa dirinya menjadi sedikit cengeng saat mengetahui sang istri hamil.Key pun tersenyum lembut dan segera menghapus air mata sang suami."Rejeki anak itu,.gak ada yang tau, Mas. Mungkin, ini balas untuk kita, karena udah belajar ngerawat Yudha, jadi kita dikasih mainan sendiri. Jangan nangis lagi ya, Mas, cengeng banget kamu," lirih Key lembut dan mendapat anggukan dari Revan.Revan pun terdiam sebentar lalu menarik kursinya agar ia bisa duduk tepat di

Plus de chapitres
Découvrez et lisez de bons romans gratuitement
Accédez gratuitement à un grand nombre de bons romans sur GoodNovel. Téléchargez les livres que vous aimez et lisez où et quand vous voulez.
Lisez des livres gratuitement sur l'APP
Scanner le code pour lire sur l'application
DMCA.com Protection Status