Share

51. Pengakuan

Rainer keluar dengan wajah geram. Langkah panjangnya berderap ke ruang kerja Dion.

Para pegawai terlihat takut melihat ekspresi pimpinan mereka. Rainer terkenal sebagai lelaki ramah dan santun. Namun saat ini wajahnya sangat tidak bersahabat.

"Keluar!" Rainer mengusir sekertaris Dion yang sedang berada di dalam ruang kerja sang sahabat.

Wanita yang tidak muda lagi itu tertegun sesaat. Ia lalu mengambil catatannya dan menunduk saat melewati Rainer.

"Apa lagi yang membuatmu marah kali ini, King?" desah Dion. "Sudah kubilang kau jadi mudah marah setelah menikah."

Singkat, padat dan jelas, Rainer menceritakan apa yang baru saja ia bicarakan dengan Stella. Lelaki itu bercerita dengan tangan tak bisa diam dan kaki yang mondar-mandir di depan meja sang sahabat.

"Aku punya alasan untuk marah, bukan?"

Dion tidak menjawab. Ia segera mengecek CCTV. Benar, pada tayangan perekam itu mereka melihat Stella berdiri di depan pintu yang terbuka sedikit. Lelaki itu menggeleng tak percaya.

"Selain kamu,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status