Share

30

Via mulai mengajar hari ini. Kedatangannya disambut antusias oleh rekan rekan sesama pengajar di pondok pesantren itu. Ketua yayasan sempat tersenyum geli saat Via menemuinya di kantor dan mencabut surat cuti panjang yang diajukan Raihan sebelumnya. Untung saja, belum ada guru pengganti untuk menggantikan Via.

Orang yang paling semangat dengan kehadiran Via adalah Maryam, dia bahkan memeluk Via erat seperti bertahun tahun tak bertemu. Tanpa basa basi dia meyeret tangan sahabatnya itu tak sabaran.

"Ceritakan! Apa yang membuat suami tampanmu itu memberi izin kepadamu untuk kembali mengajar." Maryam menyelidik.

"Aku bosan di rumah, dan kurasa masa mabuk mulai berkurang. Setidaknya aku masih memiliki kesempatan untuk berbagi ilmu."

Maryam memicingkan mata, seperti tengah membaca pikiran Via.

"Kau terlihat habis menangis, matamu bengkak."

"Benarkah? Apakah begitu jelas?" Via meraba kelopak matanya yang terasa menebal. Tentu saja, dia bahkan menangis semalaman dan tertidur kelelahan, berp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Raihan cepat pulang via merindukanmu up lagi kakak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status