Share

57. Terkejut

"Permisi Mbak Matun," panggil sebuah suara dari arah depan rumah. Matun yang baru saja selesai memakaikan pakaian pada Rio menggendong putranya untuk melihat siapa yang baru saja bertamu.

Kening Matun terlipat saat melihat Pak Muhklis yang berdiri di ambang pintu. Saat ini pria itu tengah membelakanginya. Ada apa? Tanyanya dalam hati.

Tidak ingin menduga-duga, ia pun berjalan dan mendekat pada tamunya. "Iya, Pak Muhklis." Pria itu membalikkan badan dan memberikan senyum padanya. "Masuk, Pak."

"Ah, tidak, Mbak. Saya hanya mencari keberadaan Mas Hadi." Lagi-lagi pria ini datang dan mencari suaminya.

"Bang Hadinya belum pulang, Pak," jawab Matun.

"Oh. Belum pulang, ya? Kira-kira ke mana, ya? Saya pikir sudah pulang soalnya saya juga sudah pulang. Tadi saya cari di warung tempat biasa dia ngopi juga tidak ada."

Kening Matun terpaut. Tidak ada adalah jawaban yang membuat Matun berpikir keras. Tidak menampik di sudut hatinya ia gelisah jika Hadi m

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status