Share

Episode 48. Tidur Bersama

"Sekarang lebih baik kamu tidur," ucap Hana kemudian. Green diam tetapi dia menurut dan langsung merebahkan dirinya di sofa besar itu. Green tidur dengan hati yang terbebani. Mulai dari rasa tidak nyamannya karena Hana sangat menyukai anak lelaki itu, ditambah lagi Hana tiba-tiba mengharuskannya untuk melanjutkan sekolah.

Di tengah malam, Hana terbangun mendengar gumaman-gumaman tak jelas. Dia melirik ke arah Green yang sepertinya sedang mengigau.

"Green?" panggilnya, tetapi tidak ada sahutan. Green terus saja bergumam tak jelas. Hana segera turun dari ranjang dan menghampiri Green. Dia curiga jangan-jangan Green sedang kambuh.

Wajah Green tampak memerah. Hana langsung meletakkan telapak tangannya di kening Green dan mendapati Green kembali demam, walaupun tidak sedemam tadi siang. Hana pun keluar dari kamar dan kembali dengan membawa termos. Lalu dia memeriksa obat Green, dan mengambil obat penurun panas yang ada di san

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status