Share

20. Aku Lebih Kaya!

Mobil Lilis baru saja berhenti di depan rumah besar milik keluarga Juwita. Semua tampak sepi, bahkan pagarnya saja tidak terbuka sama sekali. Lampu di dalam sana juga terlihat gelap pertanda tak ada acara besar yang sedang digelar.

"Kamu yakin ini rumah keluarganya Juwita?" tanya Lilis pada supir yang ikut bengong menatap dari luar pagar rumah besar itu.

"Benar, Bu. Saya sudah bekerja beberapa bulan untuk Bu Juwita, nggak mungkin saya salah alamat."

"Tapi nyatanya di sini sepi, Arman! Mana mobil para tamunya? Mata kamu bisa lihat halaman itu nggak ada satu mobil pun yang terparkir, kan?" tanya Lilis masih belum terima melihat suasana yang sangat sepi.

"Saya juga nggak tau, Bu. Atau mungkin... resepsinya nggak diadakan di sini, ya?" Alih-alih memberi jawaban yang Lilis harapkan, supirnya justru bertanya balik.

Lilis yang sejak tadi sudah dipenuhi emosinya menjadi semakin geram.

Dia keluarkan kembali ponsel dari dalam tasnya lantas menel

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Hellen Tanjung
Lanjut thor...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status