Share

Penyelidikan Penting

“Siapa dia, Ma?” tanya Adrian kaget.

“Seorang janda muda dari desa, anak dari salah satu teman Bi Ijah. Dia sedang membutuhkan uang untuk pengobatan ayahnya. Pasti dia bersedia menyewakan rahim untuk menjadi ibu pengganti.”

Seketika, Adrian pun kehilangan kata-kata. Percuma saja dia berdebat lebih lama dengan Nyonya Nandini, karena pendirian ibu mertuanya itu tidak akan goyah. Daripada membuang waktu, Adrian memilih untuk pergi supaya bisa menjernihkan pikirannya yang kusut.

Setibanya di rumah, Adrian langsung disambut oleh Nyonya Pamela. Perempuan paruh baya itu sudah memutuskan untuk mengalah demi keutuhan mahligai pernikahan putranya. Sekarang, ia juga tidak sendirian di rumah, karena Adrian mempekerjakan seorang asisten rumah tangga.

“Ma, aku akan mengemasi bajuku dan Meliana. Hari ini juga kami akan pindah ke perumahan Belano,” kata Adrian sambil berjalan menuju ke kamar.

“Perumahan Belano? Bukankah kemarin kamu tidak mencari rumah di tempat itu?” tanya Nyonya Pamela heran.

“Me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status