Share

Salah Paham

Catleya hanya termangu saat Rajendra menyinggung soal konsep pernikahan. Memang idealnya pernikahan itu adalah sekali untuk selamanya, tetapi pada kasus mereka hal ini tidak bisa diterapkan. Mana mungkin mereka terikat seumur hidup sementara tak ada perasaan yang mendasarinya. Jika dipaksakan sekali pun, hasilnya malah akan menyakiti mereka berdua.

“Aku setuju dengan pemikiranmu, Jendra, tetapi kasus kita berbeda. Kita menikah demi meraih tujuan masing-masing, bukan untuk bersama selamanya. Kamu masih muda dan punya banyak kesempatan untuk mengenal gadis lain yang sebaya denganmu. Saat kamu bekerja di Jakarta nanti, kamu bisa….”

“Tapi saya tidak mau melakukan perselingkuhan. Saya akan menghargai status saya sebagai suami dan saya berharap Mbak Leya juga melakukan hal yang sama. Pernikahan kita tidak dibatasi dengan waktu,” potong Rajendra.

Setelah berkata demikian, Rajendra pergi begitu saja dari hadapan Catleya dengan ekspresi kesal. Membuat Catleya semakin bingung ada apa dengan sua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status