Share

Bab 77 - Berduka

Tubuh Revo baru saja dikebumikan, dan di antara banyaknya orang yang mengantar Revo pulang ke rumah terakhirnya, hanya sosok Arga yang nampak paling terluka karena pria itu tidak bisa membantu untuk menguburkan jasad Revo.

Traumanya masih melekat jiwanya, dia kesulitan berada di sekumpulan orang-oraang ramai, dan itu membuat Revo bergetar ketakutan belum lagi pikirannya yang terus tertuju pada malam penembakan Revo.

Arga begitu pucat hanya bisa menatap melalui jendela mobil di dampingi Teresia yang nampak iba melihat pada suaminya.

Napas Arga berhembus kuat, air mata terus terjatuh di pipi Arga tanpa pria itu sadari. Teresia sungguh tau bagaimana rasa sedih yang menggerogoti jiwa Arga saat ini.

Dan sebagai istri, Teresia hanya bisa menggenggam kuat tangan Arga serta menguatkannya melalui kata-kata.

"Kenapa saat itu aku tidak bisa menariknya! Aku sangat menyesalinya!!" Arga meninju sandaran kursi di depannya, dan itu membuat Teresia terkejut, Teresia dengan segera memeluk tangan A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status