Share

Bab 15 - Baju-Baju Bermerek

Esok paginya, Vania tampak gelisah, mondar-mandir di dalam kamar sehabis mandi.

Bagimana tidak gelisah?

Ia harus segera pergi ke kantor, tapi masalahnya ia tidak punya baju sama sekali.

Vania merutuki dirinya karena kemarin tidak ada pikiran untuk mengambil baju terlebih dahulu di rumah Kakeknya.

Akan tetapi, setelah dipikir-pikir lagi ... mana mungkin sempat?

Kemarin, perasannya tengah kacau balau, campur aduk karena rumah tangganya nyaris saja diambang perceraian dan ia juga diusir oleh Kakeknya.

Disaat itu, Aditama muncul --masuk ke dalam kamar.

Melihat istrinya yang hanya mengenakan handuk ditubuhnya, dililitkan sebatas dada, membuatnya membeku.

Tiba-tiba terbit senyum tipis di bibir Aditama.

Aditama menatap Vania untuk beberapa saat tanpa berkedip, tak mau melewatkan tubuh indah istrinya yang tengah terpapang jelas di depan matanya.

Kapan lagi ia bisa memandangnya? Kalau bukan sekarang?

Namun tiba-tiba Aditama teringat sesuatu.

Kenapa barusan Vania mondar mandir? Terlih
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Edison
pakai aja utk apa malu2
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status