Share

Lembaran Baru

POV Selena

Langkahku sedikit kaku menuju ruang kerja direktur keuangan. Pagi tadi, intercom di mejaku berbunyi sesaat setelah meletakkan bokong di kursi.

"Bu Selena, ada pesan dari direktur keuangan. Ditunggu jam 10 di ruangannya. Terima kasih."

Intercom ditutup begitu saja. Dari nomor yang tertera di layar pesawat telepon, panggilan dari resepsionis. Entah apa yang membuat mereka sesinis itu denganku. Mengucap salam pagi pun tidak saat memulai pembicaraan.

Aku tak bisa menebak apa topik pembicaraan kali ini. Ku ingat-ingat lagi seluruh list KPI-ku sebagai asisten manajer. Rasanya tidak ada yang meleset dari target. Tunjangan jabatan dan insentif tidak akan cair jika pencapainku kurang dari 75%.

Perihal ijin dan kasus persidanganku, juga tidak mungkin. Sidang terakhir pun tidak ku ikuti. Semua urusan administrasi ku percayakan ke Aldo. Roy tak pernah lagi mampir dan membuat keributan.

Apa berurusan dengan internal birokrasi kantor yang tidak tertulis? S
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
ema oktapiani
tuman tuh si roy.. dasar manusia lucknut. huft
goodnovel comment avatar
OotBaho
Sedihhh ihhhhh
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status