Share

Rencana Pernikahan

"Apa ini tidak terlalu cepat, Mas? Apa ngak dipikirkan dulu soal pernikahan kita?" tanya Syerli bimbang.

"Sudah terlalu banyak kesalahan yang kulakukan padamu, Syerli! Aku harus menebus kesalahanku bantu aku untuk bisa berubah," jawab Bramantyo sambil memegang tangan Syerli.

"Apa, Mas tidak minta persetujuan dari anak-anak, Mas dulu? Ini soal pernikahan lo Mas. Mas juga harus menjaga perasaan mereka kan." Syerli berusaha bicara menginggatkan Bramantyo.

"Baiklah nanti aku minta izin sama Raka dan Rania. Aku juga sudah lama tak bertemu mereka, aku sibuk dengan urusanku sendiri." Bramantyo merasa bersalah.

Papa macam apa Bramantyo, hingga melupakan kewajiban menjenguk anak-anak. Bukankah Bramantyo sangat dan begitu egois, bagaimana jika kedua anaknya itu membencinya, sejak perpisahan itu Bramantyo belum pernah sekalipun menemui kedua anaknya.

"Baiklah, aku akan ke sana. Syerli."

"Iya, hati-hati. Mas."

Bramantyo tersenyum. "Iya."

Mobil Bramantyo melaju ke rumah yang ia beli untuk Shelo
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status