Share

Bramantyo berusaha iklas

Shelomitha duduk menyusui baby Yusuf di kamarnya sambil menunggu video call-nya pada suaminya Arya di terima. Karena ada sesuatu yang harus Shelomitha bicarakan.

"Assalamu'alaikum, sayang," ucapan salam terdengar bersamaan dengan munculnya wajah tampan Arya yang tersenyum seperti biasa.

"Wa'alaikumsalam. Mas, sudah sampai kantor?"

"Ya, sudah sejak tadi. Kenapa sayang?"

"Ada file ketinggalan ini di rumah, penting ngak ini, Mas?'

Hening. Shelomitha hanya menatap wajah suaminya yang ada di layar ponselnya. Orang yang selalu bisa membuatnya tenang. Sementara Arya masih sedikit sibuk menatap layar laptopnya.

"Tidak, sayang, itu buat meeting besok."

"Oh, begitu."

Shelomitha senang menatap wajah suaminya itu, entah baru saja berpisah ia sudah sangat rindu.

"Ada lagi sayang yang mau dibicarakan."

"Tidak, hanya rindu.''

Arya tersenyum di balik layar ponsel milik Shelomitha.

"Sama dong."

Shelomitha masih diam. Ia sibuk menyusui Yusuf sesaat ia menangis.

"Ok. Yusuf nangis. Sudah dulu ya, M
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status