Share

13. Ciuman yang manis

.

.

Aila menarik nafas lalu menghembuskannya perlahan, berusaha menenangkan dirinya sendiri, kemudian dia kembali menatap Alex. Tatapan mata Alex tetap sama, begitu teduh, tidak ada kebohongan di dalamnya.

Namun, Aila masih belum bisa memercayainya.

“Aila, kenapa kamu tidak percaya padaku? Apa menurutmu, jika seorang lelaki yang tidak suka, dia akan menolong seseorang sampai seperti ini? Aku bukannya ingin pamrih, aku juga tidak masalah jika kamu tidak membalas perasaanku, tapi rasanya sakit jika kamu tidak memercayai perasaanku” ucap Alex.

Alex mengangkat tangannya, lalu meraih pipi chubby Aila, tersenyum kecil, kemudian menundukkan kepalanya.

Aila yang bingung hanya mengedip-ngedipkan matanya, bingung dengan situasi yang ada, sampai kemudian kedua bibir mereka bertemu. Tentu saja Aila terkejut, dia sempat mundur namun Alex lebih cepat meraih pinggang Aila dengan tangannya yang bebas, merapatkan tubuh Aila dengan tubuhnya.

Ciuman yang semula hanya saling menempel itu mulai berubah me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status