Share

45. Menerima masa lalu

Alex yang berada di puncak emosi, memukul Rendi berkali-kali, Rendi yang tidak mau kalah juga balik memukul Alex.

Sementara itu, Aila yang masih shock hanya bisa diam tidak bergerak, sampai kemudian dia melihat Rendi telah dipojokan dan Alex berniat kembali memukulnya, barulah Aila bergerak dan menghentikan Alex.

"Alex, cukup! Tidak perlu berlebihan, dia juga sudah babak belur, biarkan dia pergi saja."

"Tapi, Aila ..."

"Lihat aja, dia udah kayak gitu. Kamu gak mau sampai dipenjara hanya karena dia, kan?"

Alex berdecih, kemudian mengusir Rendi dari sana. Tidak peduli apakah Rendi bisa pulang dengan selamat atau tidak.

"Sebenarnya aku masih belum puas memukuli dia," ucap Alex, setelah beberapa menit Rendi pergi dan Aila sudah mengobati luka di beberapa bagian wajah Alex karena pukulan Rendi.

"Sudahlah, Alex, biarkan saja dia."

"Apa kau suka jika dia berbuat seperti itu terus padamu? Kau masih menyukainya?" Alex terdengar sangat kesal pada Aila.

Aila menghela nafas panjang, "astaga, buka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status