Share

Bab 68

Jarum jam terus berputar, hingga tanpa sadar matahari sudah menunjukkan sinarnya. Kedua insan yang saat ini masih terbaring di ranjang dengan posisi sambil berpelukan itu menggeliat saat sinar matahari menerobos masuk melalui celah-celah jendela.

"Mas, bangun," ucap Nora sembari menggoyang-goyangkan tubuh sang suami yang kedua netra itu kembali menutup dengan sempurna.

"Mas, ayo bangun!" sentak Nora.

David yang merasa terganggu tidurnya itu pun lantas mengangkat kedua tangannya guna merengganggangkan otot-otot di tubuhnya itu.

"Apa sih," ucap David dengan nada suara serak.

"Sudah siang, Mas. Kita kan rencananya mau ambil sertifikat Ibu. Cepetan, Mas!" ucap Nora.

"Memangnya Ibu di mana? Kamu lihat dulu deh."

Nora pun menghembuskan napas berat, bergegas ia pun keluar dari kamar. Menyusuri rumah yang tak seberapa luas itu. Tujuan utama Nora adalah dapur. Saat sudah sampai di sana, Nora tak melihat sang Ibu mertua. Lantas ia pun bergegas menuju ke arah kamar sang ibu. Perlahan Nora
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status