Share

Tersindir

"Hy riri" Sapa nya

"Hy Hilma, apa Khabar?"

"Baik-baik saja kok, kamu yang sabar yah"

"Iya ri, Eh Ri kamu tau ada tugas gak apa aja yang dikerjain?"

"Kamu tanya Mulik aja yah, semangat, aku mau pergi ke ruang guru ada kepentingan"

"Dahhh, semangat yah"

Dia tau Riri pelit ngasih tugas atau jawaban, itu hanya sekedar basa basi saja mau bersikah ramah dan menyapa saja.

"Eh Mulik, hhhee"

"Apa Hil?"

"Ada tugas gak? aku mau lihat? 

"Ada, kamu kenapa gak kerumah ku aja kemarin?"

"Gak ada yang ngantar, mereka sibuk semua, ouh ya makasih yah, nanti aku mau cerita kenapa aku gak masuk sekolah"

"Iya deh, cepetan tugasnya selesai kan"

Dia masih bingung mulai dari mana tugas nya lumayan banyak, malu sangat dia ditugaskan begini banyak ketinggalan.

Mulik sering ke kantin sama Mila, dia mencoba berbaur sebenar malas demi mendapatkan pertemanan, mencoba akrabi Mila tak hanya Mulik saja.

"Eh

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status