Share

Bab 9. Obat Untuk Mereka

SUARA SUAMIKU DI KAMAR PEMBANTU

PART 9

Mendengar kalimat demi kalimat yang meluncur dari bibir Mika, membuat jantung Mona dan Johan berdegup kencang. Dua manusia tak berhati itu pun tak lagi bisa menyembunyikan kegugupannya, bahkan mereka terlihat salah tingkah. Dan pemandangan itu tertangkap di kedua iris hitam milik Mika.

Mona akhirnya lebih memilih untuk beranjak dari tempat duduknya, dengan tergesa-gesa ia melangkah menuju kamar.

"Mas berangkat dulu ya, Sayang. Udah siang," ucap Johan sembari melirik ke arah jam tangan yang melingkar di pergelangannya.

Belum Mika menjawabnya, Johan langsung beranjak dari kursi–mengulurkan tangan ke arah Mika–lalu melangkah pergi setelah sang istri mencium punggung tangannya.

"Mas, tunggu!" Kembali dada Joha berdebar-debar.

Langkah lelaki itu terhenti lalu dengan ragu memutar tubuh, dan terlihatlah sang istri yang melangkah ke arahnya dengan memasang wajah datar.

"A–ada apa, Sayang?" Tergugup Johan bertanya.

"Aku nanti mau pergi sama Elisa loh,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Author Remahan
Terima kasih sudah mampir kk
goodnovel comment avatar
sudianto faqot
rame sekali, lanjutkan
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status