Share

BAB 13 || Manusia Paling Menyedihkan

Sampai di area parkir, barulah Juna melepaskan Airish dengan gerakan yang terbilang kasar—sehingga gadis itu lagi-lagi meringis seraya memegangi lengan.

"Kamu kenapa, ‘sih? Kasar banget," ucap Airish tidak terima.

"Aku kenapa?" Juna melotot tajam, merasa perlakuannya terhadap Airish sangatlah wajar. "Kamu yang kenapa?!" hardiknya. Airish tersentak karena kaget dibentak oleh Juna.

"Kamu sadar dengan apa yang kamu lakukan barusan?" Juna mengajukan pertanyaan retoris, dan gadis manis di hadapannya itu menganggukkan kepala.

"Ada yang salah?"

Lantas Juna menengadahkan kepala, menatap langit di siang hari yang mulai mendung, karena ini merupakan musim hujan di penghujung tahun. "Masih aja nanya," ucapnya sambil terkekeh gusar.

Airish mencoba santai. Menyandarkan tubuh pada sisi mobil yang terparkir di samping kanannya. "Aku nggak merasa ada yang salah. Kalaupun ada, mungkin kamu bisa menjelaskannya pelan-pelan."

"Kesalahanmu itu jelas, Rish!" Juna mengingatkan, "Kamu bohong di depan Nayla d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status