Share

26

Summer

Agustus, 2015

Saat itu aku melihatnya. Roxie. Keterkejutanku tidak hanya sampai pada apa yang dikatakan Jon barusan, tapi juga dilanjutkan dengan kehadiran cewek itu tiba-tiba di tribun, tak jauh dari kami. Ia pasti kemari mencari Jon. Langkahnya segera terhenti saat melihat aku dan Jon di bangku penonton lapangan basket. Ia begitu syok saat Jon memelukku. Wajahnya memerah. Ia marah. Pasti sangat marah. Dan tidak lain pasti ia akan segera mengincarku. Aku pun bersikeras melepaskan diri dari Jon. Namun, tangannya terlalu kuat merengkuhku.

"Jangan, Sum!"

"Tidak, Jon! Aku harus pergi dari sini. Ada Roxie.”

Rengkuhan Jon mengendur saat mendengar apa yang kubisikan. Ia sejenak mematung.

Saat itu juga aku langsung mengambil kesempatan melepaskan diri darinya. "Maafkan aku Jon, aku tidak mau mengacaukan semuanya." Lalu secepat kilat menjauh dari sana.

Jon meneriaki namaku, tapi aku tidak menggubrisnya.

Aku berlari sekuat mungkin. Aku hanya ingin secepatnya pergi dari sumber masalah ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status