Share

Amarah Hadi

Hadi sampai di rumah besar kediaman Risma. Dia masuk ke rumah dengan segera dan mencari sang ibu ke setiap kamar. Sayangnya, Risma tidak ada di sana.

Hadi dan segala rasa emosi yang bercampur dalam hatinya mulai mengecek semua sudut ruangan yang ada di dalam rumah itu. Ketika ia memutar knop pintu salah satu kamar, pintu itu terkunci. Ibunya pasti berada di dalam.

"Bu! Buka pintunya!" panggilnya kasar. Tidak ada sahutan dari dalam.

Hadi kembali menggedor pintu dengan keras, sehingga para pelayan yang ada di sana, terkejut melihat apa yang sedang terjadi.

"Ibu!!"

Kesal karena sang ibu tak kunjung membuka pintu, Hadi menendang pintu itu hingga ada yang patah. Tak lama kemudian pintu itu terbuka.

Hadi terkejut saat melihat seisi ruangan tersebut. Pengap, bau kemenyan dan anyir darah memenuhi setiap sudut ruangan. Darah bercerer di lantai, ada meja persembahan penuh bunga kamboja. Ruangan itu temaram hanya disinari cahaya lilin.

Risma panik ketika melihat Hadi masuk ke dalam ruangan ters
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status