Share

Episode 19

"Kenapa orang yang ada di dalam sana belum juga keluar?" Tanya So Myung dalam hati.

So Myung terus menunggu orang yang ada di dalam toilet keluar. Karena So Myung masih penasaran dengan kondisi orang yang ada di dalam. Namun saat itu tak kunjung keluar. Sehingga So Myung memutuskan untuk pergi dari toilet umum itu.

"Dokter So Myung," ucap Min Suk.

Saat So Myung hendak pergi dari toilet itu, tiba-tiba ada Min Suk yang masuk ke dalam. Dan itu membuat So  Myung merasa terkejut atas kehadiran Min Suk secara tiba-tiba. Bahkan So Myung dalam hatinya bertanya-tanya tentang Jun Hwan yang tadinya pergi untuk bertugas. 

"Min Suk ada di cafe ini, tapi kenapa Jun Hwan tadi pergi untuk bertugas? Apa Jun Hwan sedang membohongiku?" Tanya So Myung dalam hati.

"Dokter So Myung, apa kamu baik-baik saja?" Tanya Min Suk yang membuyarkan So Myung dalam lamunannya.

"Akh iya, aku baik-baik saja. Ya sudah, aku harus pergi." So Myung berpamitan kepada Min Suk.

Tapi ketika So Myung maju satu langkah, tiba-tiba dia kembali mendengar suara orang yang sedang muntah dari dalam toilet umum itu. Dan seketika So Myung menghentikan langkahnya dan memutar kembali tubuhnya. 

"Uek... Uek...!" 

So Myung kembali berdiri di depan pintu toilet umum yang ada di cafe itu. Dan Min Suk pun melontarkan pertanyaan kepada So Myung, "Dokter So Myung, kenapa Anda kembali lagi? Bukankah Anda mau pergi?" Min Suk merasa aneh dengan tingkah laku So Myung yang menatap dirinya dengan tajam.

"Kenapa Dokter So Myung menatapku seperti itu?" Tanya Min Suk penasaran. 

"Aku ingin bertanya kepadamu, Min Suk!" Jawab So Myung seraya menatap tajam Min Suk.

"Tentang apa?" Min Suk berbalik bertanya.

"Tentang Jun Hwan. Bukankah tadi dia bilang kepadaku sedang menjalan tugas, bukan? Tapi kenapa kamu ada di sini mayor Min Suk?" Tanya So Myung menyelidik.

Min Suk hanya diam dan tidak lama kemudian Jun Hwan keluar dari dalam toilet seraya menundukkan kepalanya. Lalu Jun Hwan berkata, "Akh sial, kenapa aku terus muntah setelah makan seefood itu. Rasanya tubuhku pun lemas." Dan ketika Jun Hwan mengatakan hak itu, tanpa di sadari So Myung dan Min Suk berada di sana. 

"Ya Jun Hwan." Panggil So Myung.

Seketika Jun Hwan mengangkat kepalanya dan mendapati keberadaan So Myung serta Min Suk di sana. Dan itu membuat Jun Hwan terkejut lalu berkata, "Dokter So Myung, kenapa kamu ada di sini?" Jun Hwan dengan berat menelan silafahnya sendiri seraya menatap So Myung yang berada tepat di depan matanya.

"Seharusnya aku yang bertanya kepada mu, Jun Hwan. Kenapa kamu ada di sini? Apakah tugas kamu berada di sini?" Tanya So Myung menyelidik.

Jun Hwan seolah tidak bisa menjawab pertanyaan dari So Myung. Sehingga dia hanya diam membungkam seraya menundukkan kepalanya. Sedangkan Min Suk, dia hanya berdiri di sana dan tidak lama kemudian bersua untuk mencairkan suasana, "Ya Dokter So Myung, tadi kami memang bertugas bersama yang lain. Tapi setelah itu kita datang ke sini bersama-sama."

So Myung tidak hentinya menatap Jun Hwan yang hanya diam dengan sejuta kata. Dan setelah mendengar penjelasan dari Min Suk, So Myung pun berkata kepada mereka, "Terserah kalian mau menjawab apa. Dan kamu Mayor Min Suk, tolong bawa Kapten kamu Jun Hwan ke rumah sakit sekarang juga. Karena Dia membutuhkan perawatan segera sebelum alerginya itu bertambah parah." Setelah mengatakan itu kepada Jun Hwan dan Min Suk, So Myung pun pergi begitu saja.

Setelah kembali berada di tengah cafe, So Myung meminum kembali minuman yang dipesannya tadi untuk dia minum sebagai pelepas rasa kesal terhadap Jun Hwan yang menurut So Myung bahwa Jun Hwan sudah membohongi dirinya. Dan setelah itu So Myung menuju ke kasir untuk membayar beberapa makanan dan minuman yang sudah dipesan olehnya tadi. Sedangkan Jun Hwan dan Min Suk, mereka masih berada di toilet.

"Jun Hwan, mungkin benar apa yang dikatakan Dokter So Myung, kamu harus di bawa ke rumah sakit," ucap Min Suk memberi saran.

"Tunggu di sini, aku harus masuk lagi!" Pinta Jun Hwan kepada Min Suk.

Jun Hwan kembali masuk ke dalam toilet itu, dan tidak lama kemudian kembali terdengar Jun Hwan yang muntah-muntah, "Uek... Uek... Uek!" Tubuh Jun Hwan mulai melemas bahkan pandangannya pun mulai kabur. Dan tidak lama kemudian Jun Hwan jatuh pingsan.

"Bruk!" Tubuh Jun Hwan jatuh ke lantai.

Min Suk yang berada di luar pintu toilet merasa khawatir dengan keadaan Jun Hwan. Apalagi Jun Hwan yang tidak menyahuti panggilan Min Suk setelah beberapa kali Min Suk memanggilnya. Sehingga Min Suk membuka secara paksa pintu toilet yang masih dalam keadaan tertutup. Dan setelah itu, Min Suk mendapati tubuh Jun Hwan yang tidak sadarkan diri.

"Jun Hwan!"

"Jun Hwan!"

Beberapa kali Min Suk memanggil nama Jun Hwan, tapi Jun Hwan tetap belum sadarkan diri. Sehingga Min Suk menelfon beberapa prajurit yang lain untuk membantunya mengangkat Jun Hwan dan membawanya ke rumah sakit. 

****

"Dokter Young, kamu ada di sini?" Tanya So Myung kepada Young.

"Ma'afkan aku Dokter So Myung, karena tadi tiba-tiba pergi begitu saja saat berada di cafe bersamamu," ucap Young meminta ma'af.

"Tidak apa-apa dan tidak masalah juga. Tapi, kalau boleh tahu kenapa tadi Dokter Young menangis?" Tanya So Myung kembali dengan rasa penasaran yang ada dalam dirinya.

Young sejenak terdiam, menghela nafas panjang lalu Young seolah ingin menceritakan segalanya kepada So Myung, tapi tiba-tiba ada pasien datang dengan keadaan darurat yang harus segera diberi pertolongan. Sehingga Young mengurungkan niatnya itu dan kembali terfokuskan dengan pasien yang baru saja tiba di rumah sakit mereka bekerja.

"Dokter Young, lebih baik Anda yang menangani pasien ini! Karena saya masih ada pekerjaan lain yang harus saya selesaikan dengan segera," ucap So Myung kepada Young setelah mengetahui pasien yang baru saja tiba.

"Ma'af Dokter So Myung, saya juga tidak bisa. Karena masih ada pekerjaan lain yang harus saya tangani." Young pun menolak perkataan So Myung. Bahkan ketika Young menatap wajah Min Suk, seakan Young masih menyimpan rasa marah terhadap Min Suk. Dan kedua dokter cantik itu pun menolak untuk menangani pasien yang bernama Jun Hwan. Bahkan kedua dokter itu pun meminta Ji Tae untuk menangani Jun Hwan.

"Dokter Ji Tae, tolong Anda tangani pasien ini dengan segera. Karena Dia membutuhkan beberapa obat alergi. Dan berikan suntikan untuk menghentikan penyebaran bintik merah yang ada pada tubuhnya." Titah So Myung kepada Ji Tae. Lalu pergi meninggalkan mereka begitu saja. Begitupun dengan Young yang mengikuti So Myung pergi.

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status