Share

Episode 20

"Dokter So Myung... Kalau Anda mengetahui keluhannya kenapa tidak Anda saja yang menangani? Ya... Dokter So Myung!"  Teriak Ji Tae yang tidak dihiraukan oleh So Myung. 

"Dokter, tolong Anda tangani teman saya sekarang juga!" Seru Min Suk kemudian.

Ji Tae sejenak menatap Min Suk dan seolah Ji Tae merasa kesal kepada Min Suk. Lalu Ji Tar berkata kepada Min Suk, "Baiklah! Karena saya adalah Dokter yang baik jadi, saya akan merawat teman kamu ini. Yang tidak seperti dua Dokter tadi, terutama Dokter So Myung." Ji Tae begitu membanggakan dirinya yang seolah sudah menjadi dokter yang sangat hebat. Lalu Ji Tae meminta perawat untuk membantunya mendorong Jun Hwan yang berada di atas brankar. 

Di ruang UGD Jun Hwan sedang di periksa kembali. Setelah memeriksa keadaan Jun Hwan, Ji Tae memberikan suntikan yang sesuai dengan anjuran So Myung. Sedangkan Min Suk, dia berdiri dengan begitu tegapnya di depan pintu UGD. 

"Apa zaman sekarang Dokter selalu mengabaikan pasiennya di saat mengalami masalah pribadi?" Tanya Min Suk dalam hati.

Tidak lama kemudian Ji Tae keluar dari ruang UGD bersama beberapa perawat yang mendorong Jun Hwan untuk dipindahkan ke ruang rawat inap. Dan dengan sergap Min Suk bertanya kepada Ji Tae tentang kondisi Jun Hwan sekarang.

"Ya Dokter, bagaimana keadaan teman saya saat ini?" Tanya Min Suk memastikan.

"Tenang saja, teman kamu sudah baik-baik saja dan itu berkat saya, bukan Dokter antagonis itu. Ya sudah, saya permisi dulu!" Jelas Ji Tae seraya membanggakan dirinya.

Ji Tae pun pergi meninggalkan Mun Suk. Sedangkan Min Suk, dengan setia dia menemani Jun Hwan yang belum sadarkan diri. Namun di dalam benak Min Suk, dia bertanya-tenya tentang dokter antaginis yang disebut oleh Ji Tae tadi, "Siapa yang disebut dokter antagonis oleh Dokter tadi? Atau itu So Myung? Atau itu Young? Dan jika yang dimaksud Dokter tadi adalah Young, berani sekali Dia menyebut orang yang ku cinta dengan sebutan dokter antagonis!" Min Suk sejenak menggerutu kesal terhadap Ji Tae.

*****

"Hah, bagaimana bisa aku tadi bersikap seperti itu terhadap Min Suk dan terutama Jun Hwan. Dan kenapa bisa aku mengabaikan pasienku? Agrh, ini sungguh membuatku kesal dan menyesal," ucap So Myung seraya menutupi wajahnya dengan kedua telapak tangannya.

Young yang melihat tingkah laku aneh dari So Myung seketika menghampiri So Myung lalu melontarkan pertanyaan, "Dokter So Myung, apa yang sudah kamu lakukan?" Tanya Young penasaran.

Sejenak So Myung terdiam dan memutar kedua bola matanya, seakan dia sedang berpikir untuk memberikan jawaban yang tepat kepada Young yang masih berdiri di hadapannya. Dan setelah menemukan jawaban yang tepat So Myung pun berkata, "Akh tidak, aku hanya saja kurang fokus tadi. Tapi, ngomong-ngomong kenapa Dokter Young tidak menangani pasien yang bernama Jun Hwan tadi?" So Myung kembali bertanya kepada Young, yang membuat Young seakan merasa sulit untuk menjelaskan kepada So Myung. Sehingga Young hanya diam. Dan ketika Young hendak menjelaskan kepada So Myung, tiba-tiba beberapa pegawai rumah sakit saling berteriak dan berlarian ke sana kemari. Entah apa yang sudah terjadi. Suasana pun berubah menjadi panik

"Dokter So Myung apa yang sebenarnya sudah terjadi? Kenapa mereka semua ketakutan?" Tanya Young penasaran kepada So Myung.

"Aku juga tidak tahu pasti ada apa Dokter Young. Lebih baik kita ke lobi untuk memastikannya." Jawab So Myung lalu mengajak Young untuk ke lobi.

Young mengangguk pelan untuk mengiyakan ajakan So Myung dan mereka pun kini berlari dengan cepat untuk segera ke lobi dan memastikan apa yang sudah terjadi. Dan setelah berada di sana, mereka melihat keributan yang disebabkan dari salah satu pasien laki-laki. 

***

"So Myung!" Panggil pelan Jun Hwan.

Tidak lama kemudian Jun Hwan akhirnya sadarkan diri. Dan saat Jun Hwan baru membuka kedua matanya dengan pelan, Jun Hwan memanggil nama So Myung. Namun dengan sergap Min Suk berkata kepada Jun Hwan yang membuat Jun Hwan merasa kesal.

"Ya Jun Hwan, ini aku Min Suk. Bukan So Myung." Celetuk Min Suk yang berdiri di hadapan Jun Hwan seraya menyelisipkan rambutnya di belakang telinga. Bergaya bak seorang perempuan. Lalu Jun Hwan mendengus kesal setelah melihat tingkah laku sahabatnya itu. Bahkan Jun Hwan menggelengkan kepalanya pelan. 

"Ada apa di luar? Kenapa begitu ramai dan heboh?" Tanya Jun Hwan setelah melihat luar ruangan yang saat ini tempatnya membaringkan tubuhnya. 

"Entahlah, tapi sepertinya ada masalah di rumah sakit ini!" Jawab Min Suk kemudian.

Pandangan kedua tentara tampan itu terfokuskan dengan area luar ruangan rawat inap yang begitu menghebohkan dan membuat kegaduhan di rumah sakit. Sehingga membuat Min Suk dan Jun Hwan keluar dari ruangan itu untuk memastikan kegaduhan yang terjadi di rumah sakit itu.

"Min Suk, sebaiknya kita keluar dan memastikan kegaduhan ini!" Ajak Jun Hwan.

"Biarkan aku yang keluar dan memastikannya, kamu tetap saja di sini! Karena kamu masih lemah." Balas Min Suk kemudian.

"Ya Min Suk, aku kamu anggap apa? Masak iya aku lemah karena ini. Dan lagipula aku sudah merasa cukup baik daripada tadi. Jadi, kita keluar bersama-sama." Bantah Jun Hwan.

Jun Hwan pun melepas jarum infus yang menempel di punggung tangannya secara paksa. Lalu Jun Hwan dan Min Suk berlari ke lobi untuk memastikan penyebab kegaduhan yang terjadi. Dan setelah berada di lobi, Jun Hwan dan Min Suk melihat Young ditikam dan dijadikan bahan sanderaan oleh seorang lelaki muda yang memiliki tubuh tegap dan pisau dalam genggaman tangannya. Di mana pisau itu di arahkan ke leher Young dan sesekali di arahkan kepada So Myung yang berada tepat di hadapannya.

"Young," ucap Min Suk pelan.

"So Myung," ucap Jun Hwan pelan.

Kedua tentara tampan itu pun merasa terkejut setelah melihat wanita yang mereka cinta dalam bahaya. Sehingga Jun Hwan dan Min Suk mengatur rencana untuk melabuhi lelaki muda yang membawa pisau itu.

"Min Suk, kamu dari arah belakang dan aku yang akan melabuhinya." Titah sang kapten Jun Hwan.

Sejenak Jun Hwan dan Min Suk saling bertatap muka, lalu Min Suk mengangguk pelan untuk mengiyakan perintah dari Jun Hwan. Dan setelah itu mereka bergerak dibagian masing-masing. Di mana Jun Hwan maju dari depan dan sedangkan Min Suk dari belakang lelaki muda itu.

"Ya, kamu jangan mengacau di rumah sakit ini!" Teriak Jun Hwan dengan keras. Sehingga lekaki muda itu merasa semakin marah, lalu berkata kepada Jun Hwan, "Ini semua bukan urusan mu. Jadi jangan campuri urusanku! Jika kamu terus maju, aku akan membunuh Dokter cantik ini!" Ancam lelaki muda itu, yang seumuran dengan Jun Hwan.

Jun Hwan merasa tertantang dengan ancaman itu, sehingga Jun Hwan memberanikan diri untuk maju satu langkah di hadapan lelaki itu dan berdiri sejajar dengan So Myung. Dan itu membuat So Myung merasa terkejut atas kehadiran Jun Hwan yang berada di sampingnya.

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status