Terlahir Kembali

Setelah menelan batu itu dirinya masuk ke dalam sebuah cahaya yang sangat terang dan dalam sekejap semuanya berubah menjadi sangat gelap.

"Di mana kah aku?" dia masih mengamati sekitarnya dan tidak menemukan satu orang pun di sana. Dia hanya menemukan pohon besar dan beberapa serangga yang menjijikan.

"Apakah batu itu menyelamatkan ku?"

"Tunggu, di mana batu itu?"

Ding!

Host baru telah terdeteksi!

Ketika malam tiba, Reyhan sering kali duduk di tepi jalan. Dia terus memandangi kendaran yang lalu lalang di depannya. 

Reyhan kemudian mengusap wajahnya yang tampak kusut sambil menatap langit malam yang sangat indah. benar-benar bintang malang sanga indah, bahkan lebih indah dari pada kehidupannya.

Seperti biasanya, Reyhan selalu mengeluh dengan kondisi hidupnya. Dia merasa tuhan tidak adil, jika dia boleh meminta. Dia ingin terlahir kembali dan menjadi orang kaya.

Namun, itu semua hanyalah hayalan semata. Mana mungkin tuhan mendengarkannya. Bukan kah itu terasa mustahil?

Tapi Reyhan tidak tahu, jika sesuatu yang musthil bagi manusia belum tentu mustahil bagi tuhan. Ingat Tuhan adalah yang menciptakan bumi dan isinya. Bahkan dia bebas mengaturnya.

Saat ini Reyhan butuh ketenangan, setelah beberapa jam yang lalu dia bekerja dalam tekanan dan juga panasnya terik mtahari yang sangat menyengat kulitnya.

Lihatlah sekarang, tubuhnya mulai menghitam akibat terlalu sering berada di bawah terik mata hari. Dia berharap ketampannnya tidak berkurang.

Karena hal tersebut yang tersisa darinya, bahkan Reyhan berpikir untuk mulai mendekat wanita kaya. Mungkin saja dengan begitu kehidupannya dapat berubah.

Reyhan sering kali merasa iri dengan nasib teman kuliahnya, mereka semuanya sukses. Sedangkan dia? Dia hanya menjadi seorang kurir makanan!

Dia selalu dihina karena pekerjaanya dan dia berpikir untui membalas semua perlakuan temannya kepada dirinya. Andaikan saja dia punya uang! Mungkin saja dia tidak akan dihina.

Padahal sewaktu kuliah, dia adalah pria paling tampan di kampusnya. Bahkan Sang Dewi kampus jatuh hati padanya, namun dia menolaknya. 

Karena dia tahu, jika mereka tidak selevel dan tentu akan menjadi bahan perbincangan yang akan perakibat sebuah penghinaan untuk dirinya.

Reyhan merasa takdir sangat tidak adil baginya, bahkan teman kuliahnya bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dari pada dirinya. Bukan kah dia memiliki ketampanan? Bahkan mungkin lebih baik jika dia mempunyai pekerjaanya menjadi seorang model.

Tapi kenyataannya, dia adalah seorang kurir makanan! sungguh sangat menyedihkan sekali hidupnya!

Andaikan dia tidak menolak Sang Dewi kampus, mungkin saja hidupnya bisa berubah menjadi lebih baik. Tapi nasi sudah mejadi bubur, tidak ada kesempatan kedua untuknya.

Di seberang jalan dia melihat pria sedang memaksa seorang wanita untuk masuk ke dalam mobil. Melihat itu semua, Reyhan tidak tinggal diam. Dia ingin menolong wanita itu.

Dia kemudian berlari dan menerjang pria itu hingga tersungkur di atas aspal. Tercium bau alkohol yang sangat menyengat, sepertinya pria itu sedang mabuk berat.

"Siapa kau? Aku tidak punya urusan dengan mu!" ucap Pria itu yang masih tersungkur di atas aspal jalan raya.

Wanita tadi lantas berlari dan bersembunyi di belakangnya. Wanita itu terisak, sepertinya wanita itu sangat ketakutan.

Pria mabuk itu lantas berdiri dan mencekram kerah baju Reyhan. "Beraninya kau menendangku! apakah kau tidak tahu, aku ini siapa!"

Reyhan menatap pria itu dan detik kemudian dia menendangnya lagi.

"Aku tidak perduli kau itu siapa! yang perlu kau tahu, jangan pernah ganggu wanita ini!"

Pria itu lalu segera berdiri dan masuk ke dalam mobilnya. Mungkin saja jika tidak dalam keadaan mabuk, dia bisa saja menghabisi anak ingusan itu!

Sebelum pergi, dia sempat melihat nama anak ingusan itu. Reyhan Sanjaya.

Tunggu. Dia bekerja di Restoran Permata? Bukannya itu salah satu aset keluarganya? 

Detik kemudian pria itu tersenyum devil. Tunggu saja pembalasanku Reyhan Sanjaya!

Setelah kepergian pria itu, Reyhan segera meninggalkan wanita itu. Tugas dia sudah selesai untuk menyelamatkan wanita itu, dia tidak ingin terlibat terlalu jauh dengan wanita itu.

Tapi apakah Reyhan tau? jika pria tadi adalah salah satu Tuan Muda di kota ini. 

Bahkan kini dirinya berada dalam bahaya. Mungkin saja, saat ini anak buah pria itu sedang bergerak untuk mencari Reyhan.

Mereka bergerak cepat untuk menangkapnya. Bahkan Reyhan tidak dibiarkan hidup untuk waktu yang lama. Begitulah akibat mencampuri urusan orang lain.

Reyhan segera berontak dengan sekuat tenaga, namun itu hanya sia-sia. Karena mereka begitu sangat kuat. Hingga Reyhan hanya bisa pasrah menghadapi takdirnya.

Apakah ini adalah akhir dari kehidupnya? Bahkan dia tidak sempat untuk mengucapkan selamat tinggal kepada kekasihnya. Renata.

Reyhan menutup matanya ketika sebuah pisau menancap tepat dijantungnya. Detik kemudian rasa sakit terus menjalar ke seluruh tubuhnya.

Kemudian kedua pria itu mulai mengayunkan tongkat besinya dan memukuli Reyhan dengan sadis. Reyhan merasa jika tubuhnya sudah hancur dan mungkin saja malaikat sudah menunggunya sambil tersenyum kepadanya.

Dia tidak bisa berbuat apapun selain memejamkan mata, berharap dirinya cepat mati agar dia tidak merasakan sakit yang begitu menyiksa dirinya.

"Selamat tinggal, Renata," ucap Reyhan di dalam hati.

Setelah itu, seorang Reyhan Sanjaya benar-benar sudah mati. Jasadnya lalu dibuang ke dalam jurang yang sangat dalam. Detik berikutnya kedua pria itu tertawa setelah menyelesaikan tugasnya.

"Berani-beraninya bocah ingusan itu memprovokasi Tuannya. Apakah dia tidak tahu? Jika Viktor adalah salah satu tuan muda dari Keluarga Anderson. Keluarga paling berpengaruh di kota ini!"

"Aku juga akan berpikir berulang kali untuk memprovokasi keluarga itu, Keluarga Anderson tidak ada tandingannya di kota ini. Mereka begitu superior."

Kemudian mereka berdua meninggalkan tempat itu setelah menjalankan tugasnya untuk membunuh Reyhan, tidak hanya itu mereka juga mengambil barang berharga milik Reyhan.

Setelah mereka pergi menjauh, dengan sangat ajaib tubuh Reyhan mengeluarkan cahaya yang sangat terang sekali. Cahaya itu sangat menyilaukan mata dan seketika hutan yang gelap menjadi sangat terang.

Perlahan tulang yang patah kembali utuh seperti semula dan lukanya pulih seketika. Dia seperti terlahir kembali dan merasa jika ini adalah keajaiban. Seorang yang sudah mati dapat hidup kembali.

Kemudian tubuhnya perlahan bergerak seperti ada tanda kehidupan di sana dan matanya mulai perlahan kedua matanya terbuka sempurna.

"Di mana kah aku?" Dia masih mengamati sekitarnya dan tidak menemukan satu orang pun di sana. Dia hanya menemukan pohon besar dan beberapa serangga yang menjijikan.

"Apakah batu itu menyelamatkan aku?"

"Tunggu, di mana batu itu?"

Ding!

Host baru telah terdeteksi!