Share

79. Kedatangan Yudi

Falisha semakin melangkah mundur disaat Fattan terus melangkah maju. Sampai akhirnya Falisha tersudut karena dibelakangnya ternyata sebuah tembok yang kokoh berdiri.

Kini Fatfan bisa melihat wajah istrinya dari dekat. Falisha tak ragu untuk membalas tatapan itu. Hening sejenak.

“Kamu tetap tidak berubah dari dulu disaat kamu masih menjadi istri siriku dan sekarang aku bebas untuk menatap wajahmu. Katakan apakah kamu masih ingat bagaimana sikap kamu tadi malam? Kamu begitu liar dan hampir saja aku yang kewalahan. Ngomong-ngomong obat itu terlalu banyak diberikan kepadamu. Dan lihat sekarang mantan kekasihmu itu masih di rumah sakit. Aku berharap dia selamanya di rumah sakit, atau seharusnya aku melenyapkannya saja agar tidak berbuat ulah,” kesal Fattan yang masih menatap tajam Falisha.

“A—ku emggak sengaja bertemu dengannya Mas, aku juga enggak tahu kalau saat makan siang dengan Fahri bertemu dengan Mas Sadam di sana, aku ... Fattan menjauh dan membalikkan badannya.

Seketika dia meng
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status