IBU SUSU BAYIKU, CANDUKU!

IBU SUSU BAYIKU, CANDUKU!

last updateLast Updated : 2025-06-14
By:  Blue_StarlightUpdated just now
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
22 ratings. 22 reviews
168Chapters
24.0Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

"Apa kamu mau jadi ibu susu bayiku?" Pernyataan Hans tiba-tiba membuat Ashley terkejut. Setelah diusir ibu mertua karena dianggap pembawa sial atas kematian suami dan bayinya yang belum sempat melihat dunia. Ashley dipertemukan dengan Hans dengan cara yang unik, di mana ketika wanita itu ingin mengakhiri hidupnya. Namun, pertemuan itu membuat Ashley terus terhubung dengan benang merah yang seolah tak pernah putus dari takdirnya, hingga ia menjadi ibu susu Baby Neul. Bagaimana takdir menjungkir balikkan kehidupan Ashley yang sangat pelik? Ikuti dan temukan jawabannya!

View More

Chapter 1

1. Mertua Mata Duitan

"Masih kayak mimpi kamu pergi secepat ini, Mas ... Aku sekarang sendirian di sini ..."

Langit seakan senang menertawakannya menangis. Tuhan seolah belum bosan memberinya hukuman. Awan hitam pun tetap enggan pergi dalam diri seorang Ashley.

Wanita itu belum bisa menerima kenyataan sebulan lalu, di mana kecelakaan membuat sang suami luka berat, dan bayinya yang belum sempat melihat dunia ini wafat.

"Ya Tuhan ..., terangkan alam kubur suamiku. Aku sangat mencintainya. Izinkan aku hanya berjodoh dengan suamiku dunia akhirat ...." ratap Ashley.

Hatinya begitu hancur. Dipandanginya lagi dua batu nisan mendiang suami dan bayinya di pemakaman yang sunyi di bawah guyuran hujan. Tak peduli basah dan kotor, tangannya terulur mengusap pelan pusara Soni.

"Aku gak akan bisa hidup tanpamu, Mas .... Aku kangen kamu, suamiku ... Kangen semua moment kebersamaan kita ..."

Seakan ia belum bisa menerima kenyataan, membuat Ashley menangis tersedu meratapi nasib. Dadanya bahkan terasa sesak, hingga ia menepuknya berulang kali.

Guyuran hujan semakin deras, kilatan petir pun saling menyambar seakan menyamarkan tangisan Ashley agar tak terdengar.

"Aku lelah .... Izinkan aku dan suamiku bersatu lagi di surgamu selamanya ya, Tuhan ..." ucap Ashley dengan sesengukan.

Sebanyak apapun air mata yang ia keluarkan. Bukankah takdir yang sudah di tulis Tuhan tidak bisa diubah?

Setelah puas menangis, lalu menarik napas dalam-dalam, Ashley kemudian bangkit. "Aku pulang dulu, Mas ..."

Tak ada lagi yang bisa ia perbuat di tempat itu.

Sesaat kemudian, langkah kaki gontai Ashley kini tiba di rumah. Namun, tatapannya beralih pada sosok pria yang berdiri di depan pintu utama.

Seorang pria berpakaian jas rapi tersenyum pada Ashley. "Maaf, boleh saya bertanya. Apakah ini rumah Pak Soni?" tanya pria tersebut.

Ashley mengangguk, tergugu mendengar nama almarhum suaminya, "I-iya, maaf, Anda siapa?"

Tanpa menyebutkan nama, pria itu menyodorkan satu amplop warna putih. "Saya petugas rumah sakit. Dan Ini untuk keluarga pendonor."

Ashley tercengang, dengan tangan gemetar ia menerima amplop. Namun, ia semakin dibuat penasaran dengan ucapan pria itu.

"Pe-pendonor?"

Dengan cepat Ashley membuka amplop putih dengan kop surat Rumah Sakit Emerald. Kata demi kata tidak ada yang terlewat pada sorot matanya.

Tatapan Ashley langsung berubah tajam, tertuju pada nama mendiang sang suami tertera sebagai pendonor jantung. Dan yang lebih membuatnya terkejut, tanda tangan wali yang menyetujui itu adalah ... Riana.

"Ibu ...?!" Ashley terbelalak melihat nama sang mertua tertera pada lembaran kertas.

Jemari lentik meremas erat kertas pada genggamannya. Disertai dada bergemuruh hebat, Ashley melangkahkan kaki masuk ke dalam rumah meninggalkan pria tadi.

Brak!

Suara dentuman pintu kamar Riana yang didorong paksa Ashley hingga pintu itu membentur dinding.

"Jadi ibu yang jual jantung Mas Soni?!" hardik Ashley melemparkan kertas, "benarkan, ibu yang tanda tangan itu! Ibu tega banget ya, sama anak sendiri!"

Suara Ashley kian menggelegar hingga sudut kamar Riana.

Meski kertas itu mengenai wajah Riana. Namun, tidak juga membuat wanita paruh baya itu gentar. Ia justru berdiri di hadapan Ashley dengan mengangkat dagu.

"Iya! Kenapa?" jawab Riana angkuh. "Bukannya itu sepatutnya menjadi hakku menerima uang donor Soni? Dia anakku, Ash! Jadi aku bebas melakukan apapun!"

Rasa kesal bercampur marah kini Ashley rasakan mendengar pernyataan sang mertua yang tidak masuk akal. Ibu mana yang tega menjual jantung anaknya pada orang lain? Tangan Ashley seketika terkepal di sisi tubuhnya.

"IBU!!"

Ashley tak habis pikir. Entah apa yang dipikirkan Riana saat itu. "Ja-jadi ... seharusnya Mas Soni belum mati kan, Bu?!" tanya Ashley terbata, mencoba mencerna situasi.

"Memangnya kamu yang mau urusi semua biaya pengobatan Soni!" cetus Riana sinis, "Dia gak bakal sembuh, Ash! Dia bakal cacat seumur hidup!"

"Memang Ibu, Tuhan, yang nentuin hidup dan mati Mas Soni!"

Derai air mata membasahi pipi. Tubuh Ashley bergetar hebat makin tidak bisa menerima fakta kalau seharusnya suaminya masih hidup.

Tapi mengapa ibu kandungnya justru yang mendonorkan jantung suaminya?

Mendengar makian Ashley membuat Riana semakin murka. "Heh, kamu!" Ia menarik kuat rambut Ashley, "Dasar menantu gak tau diri! Pembawa sial!"

Genggaman kuat pada rambut Ashley belum lepas juga, Riana mendorong kasar tubuh sang menantu hingga wanita cantik itu tersungkur di atas lantai.

Kemarahan Riana tidak berhenti sampai di situ. Ia masih berdiri di hadapan Ashley dengan berkacak pinggang.

Ashley bisa melihat tatapan tidak suka ibu mertuanya yang sangat membencinya. Terlebih sejak kematian mendiang Soni, kemarahan Riana semakin menjadi.

"Pantas saja hidup Soni jadi sengsara semenjak menikahimu! Kamu itu pembawa sial! Kamu pembunuh Soni dan anakmu!"

Senang melihat kehancuran Ashley, Riana memang ingin membuat sang menantu agar tak betah di rumah itu.

"Heh, dengar ya!" Riana mencekal kasar dagu Ashley hingga mendongak. Tatapan tajam seketika menembus kedua bola mata indah pemiliknya. "Sekarang juga kamu angkat kaki dari rumah ini! Aku gak sudi punya menantu kayak kamu! Dan kamu gak berhak atas rumah ini!"

Ashley bergeming dengan isak tangis, hingga bibirnya terasa kelu tak mampu lagi berkata.

Dengan rahang mengeras, Riana melangkah menuju kamar Ashley yang tak jauh dari kamarnya. Ia mengeluarkan semua baju dalam lemari milik wanita cantik itu, kemudian membuangnya ke lantai.

"Sekarang juga kamu pergi dari rumah ini!"

***

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

10
100%(22)
9
0%(0)
8
0%(0)
7
0%(0)
6
0%(0)
5
0%(0)
4
0%(0)
3
0%(0)
2
0%(0)
1
0%(0)
10 / 10.0
22 ratings · 22 reviews
Write a review
user avatar
Nurhayati
semoga hans selalu sehat agar bisa selalu mendampingi Ashley juga baby neul.
2025-04-12 23:13:49
0
user avatar
ida Sari
suka cerita nya seru juga bikin candu
2025-04-04 21:17:37
0
user avatar
Ratih Fitriya
semakin seru nih ceritanya
2025-04-01 21:14:31
0
user avatar
Puput Assyfa
Ceritanya seru,aku suka aku suka...
2025-03-20 12:57:36
0
user avatar
Ratih Fitriya
makin seru nih ceritanya
2025-03-19 21:48:31
0
user avatar
Ratih Fitriya
makin seru cerita nya, cepet kabur lari yang Ashley jangan smpe tertangkap
2025-03-16 21:49:32
0
user avatar
Rich Mama
kereeeeennnnnnn banget ...
2025-03-16 19:41:36
0
user avatar
NACL
Semangat Baby Neul- kuuuu 。⁠◕⁠‿⁠◕⁠。
2025-03-13 08:27:39
2
user avatar
~•° Aishiteru °•~
di tunggu update selanjutnya kak. cerita nya seru banget
2025-03-10 06:56:08
3
user avatar
Maulida
selalu di buat penasaran...
2025-03-10 06:45:26
7
user avatar
~•° Aishiteru °•~
cerita seruu dan menarik...
2025-03-06 04:04:22
0
user avatar
Maulida
gak pernah bosen bacanya, bikin candu...
2025-03-05 22:40:30
1
user avatar
kurotul uyun i
cerita nya bagus banget bikin gemes
2025-03-05 19:37:41
0
user avatar
abisha
cerita nya sangat bagus bgt bikin gemess
2025-03-04 03:01:26
1
user avatar
Viva Oke
kisah seorang wanita yang ditinggal suami dan anaknya untuk selamanya menyisakan kesedihan dan depresi ditambah tekanan dari mertua, dialah Ashley yg ditolong dan diberi pekerjaan oleh Hans sebagai ibu susu untuk baby Neul.
2025-03-02 13:39:27
1
  • 1
  • 2
168 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status