Home / Romansa / Surga Semalam / 32 KEMBALI KEPADA JASON

Share

32 KEMBALI KEPADA JASON

Author: Heartwriter
last update Last Updated: 2025-04-12 19:07:18

"Di situ tuh. Depan ruangan kerja kamu," kata Rara sambil menunjuk ke arah depan ruangan G2.

Karena penasaran, Celine putuskan untuk berjalan menuju ke arah yang ditunjuk oleh Rara ini, sambil dia terus menggendong Bryan, tapi, dia tidak menemukan seorang pun di tempat duduk di ruang tunggu di depan ruangan G2.

"Tadi ada di sini. Kayaknya sudah pergi tapi aku sih gak sempat melihat dengan jelas wajah pria yang disebut mirip Bryan itu. Lagipula, mungkin temannya salah, kali," kata Rara sambil celingukan.

"Sudahlah, mah. Kita segera pulang aja." Setelah itu, Celine segera mengajak Rara untuk berjalan menuju ke depan pintu lift.

Karena sedang membawa uang yang banyak, sambil menunggu pintu lift terbuka, Celine putuskan untuk langsung memesan taksi online, walaupun Bryan sempat ngambek karena ingin pergi ke mall tapi setelah dibujuk dan dijanjikan Celine untuk dibelikan mainan, maka Bryan pun langsung diam.

**

Sementara itu, di ruangan lain, masih di kantor Graham sekuritas Indonesia ini
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Surga Semalam   152 Berusaha Meloloskan Diri

    Sambil menyeringai, perlahan-lahan Beni mendekati Bella dengan pisau di tangannya."Kalau kamu tidak mau mengikuti keinginanku maka aku akan segera menusukmu," ancam Beni.Bella menggeleng-gelengkan kepalanya. Dia mulai menangis. "Ingat, Beni. Kalau kamu mencelakaiku maka kamu akan masuk penjara."Benny malah tertawa. "Hahaha. Nampaknya kamu belum tahu aku kerja di mana sekarang, hah? Aku kerja di sebuah perusahaan multinasional di Amerika. Kami banyak melakukan perampasan aset di Afrika,merampas tanah rakyat dan saat rakyat melakukan demo, aku akan menyuruh anak buahku untuk membunuh rakyat itu sehingga mereka tidak berani demo lagi dan aku tidak pernah ditangkap karena kasus-kasusku itu. Hahaha.""Rupanya kamu sudah jadi orang kejam, Beni!""Bukan kejam tapi aku menjadi orang yang cerdas dan berkuasa. Hahaha. Aku berhasil membuktikan kalau aku yang sebelumnya kariernya di negara ini tidak terlalu bagus bisa menduduki karir yang tinggi di negara Amerika bahkan menjadi andalan di per

  • Surga Semalam   151 Aku Tidak Mau. Aku Tidak Sudi

    "Aku yakin kalau mama tidak berada di tempat papa tadi. Tapi untuk jelasnya, sekarang juga aku akan mencari tahu akan apa yang terjadi pada mama," kata Julius di ujung telepon."Oke. Papa percayakan hal ini padamu. Papa yakin kamu pasti akan menemukan mama. Papa akan terus memantau di mobil. Beritahu papa begitu ada info tentang mama kalian. Mengerti?" tegas Gerson."Iya, Pah. Segera aku beritahu begitu aku mendapatkan sinyal handphone di mana mama berada."**Sementara itu, di tempat lain, Bella langsung berontak saat dia merasa yakin kalau orang yang sedang menggerayangi tubuhnya ini bukanlah Gerson seperti yang dia duga sebelumnya.Bella berhasil menyikut tubuh orang yang memeluknya sehingga terdengar suara kesakitan dari orang itu.Setelah terlepas, Bella juga berhasil menendang rudal orang itu sehingga terdengar suara lolongan kesakitan dari orang itu.Kini Bella semakin yakin kalau suara kesakitan itu bukanlah suara Gerson. "Siapa kamu dan di mana calon suamiku?"Bella bergerak

  • Surga Semalam   150 Gerson Selamat. Tapi...

    Tapi sebelum pecahan kaca itu mengenai wajah dan tubuh Gerson, sudah ada sebuah Drone yang tampil untuk melindungi Gerson.Seperti ada magnet di sekeliling Drone itu yang membuat semua pecahan kaca yang harusnya mengenai Gerson itu, hanya mengenai Drone itu.Tapi beberapa pecahan kaca sudah mengenai wajah Agnes sehingga dia berteriak-teriak kesakitan.Dan sebagai wanita, dia merasa sangat terluka kalau aset berharganya yaitu wajahnya sudah terkena pecahan-pecahan kaca jendela itu.Karena itu, Agnes cuma bisa berguling-guling di lantai dalam perasaan antara kesakitan dan juga ketakutan. Ketakutan akan cacat di wajahnya ini.Pintu terbuka. Dua orang kepercayaan Nicholas sudah masuk dan mereka kaget dengan apa yang terjadi di dalam kamar ini.Mereka kaget saat melihat jendela kaca sudah pecah sementara Agnes sudah meraung-raung di lantai kesakitan dengan wajah berdarah-darah.Saat mereka baru saja hendak mengeluarkan senjatanya untuk menodong Gerson, tiba-tiba saja mereka merasakan ada a

  • Surga Semalam   149 Cinta Pertama Agnes

    Di tempat lain, setelah mengikuti beberapa petunjuk yang membawa dia ke beberapa daerah, akhirnya Bella sudah parkir di parkiran sebuah hotel bintang 5.Bella keluar dari mobil. Dia menatap ke arah hotel itu. Baru saja dia keluar dari mobil, handphonenya berdering sehingga dia mengangkatnya. "Halo, aku sudah sampai, nih.""Oke. Tinggalkan handphone-mu dalam mobil supaya kalau ada yang melacak sinyal handphonemu, mereka tidak akan bisa menemukanmu," kata suara di ujung telepon.Bella pun patuh. Dia segera meninggalkan handphonenya di dalam mobil setelah itu dia menutup mobil dan mengunci mobil dengan menekan tombol di kunci mobil di tangannya.Kemudian dia berjalan masuk di hotel bintang 5 di depannya ini.Saat Bella baru saja masuk ke dalam lobby hotel, dia melihat seorang pria di depan pintu lift nampak memanggil-manggil dirinya.Karena sebelumnya Bella memang sudah mendapatkan petunjuk kalau dia harus masuk ke dalam hotel dan mengikuti orang yang akan melambai-lambaikan tangan ke ar

  • Surga Semalam   148 Aku tidak akan Termakan oleh Kata-Katamu

    Seorang pria berumur 40 tahunan yang memakai tuxedo kini masuk ke kamar ini dan nampak senyum-senyum sambil mendekati Gerson. "Tidak kusangka seorang CEO sekaligus pemilik dari sebuah grup perusahaan besar bisa datang menyerahkan diri pada anak buahku. Hehehe.""Nicola, lepaskanlah dia. Aku yang mengundangnya datang. Jadi, tolong lepaskan dia. Kamu boleh bawa aku kembali menjadi budakmu tapi lepaskan dia," kata Agnes dengan menggunakan bahasa Inggris.Pria bernama Nikola itu kini tersenyum ke arah Agnes. "Kamu telah membawakan mangsa yang berharga bagiku, karena itu, sebagai hadiahnya aku akan memberikan fasilitas lebih padamu saat kamu kembali ke Eropa Timur untuk menjadi pekerjaku. Ok? Itulah yang bisa aku berikan kepadamu.""Tolong lepaskan dia, tolong.""Aku tidak akan melepaskan dia, Agnes. Aku baru akan melepaskan dia kalau keluarganya mau memberikan 20 juta dollar itu kepadaku.""Tapi dia baru bilang kepadaku, kalau cuma dia yang bisa mencairkan uang 20 juta dolar itu. Tidak ad

  • Surga Semalam   147 Terimalah Aku, Sayang

    "Aku ada urusan sedikit, ma," jawab Bella. Setelah itu, dia segera meninggalkan Eva.Bella bergerak menuju ke mobilnya yang diparkir di depan kantornya Gerson ini."Aku sudah berada di mobil," kata Bella sambil menelpon nomor yang tadi menelponnya."Oke. Aku akan memberikan petunjuk kepadamu tapi aku tidak akan langsung memberitahu di mana calon suamimu berada untuk penjagaan. Tapi aku akan terus mengawasi handphone-mu, kalau kamu melakukan sesuatu yang mencurigakan maka calon suamimu akan tewas di sini. Mengerti!""Jangan membunuhnya. Please, jangan membunuhnya.""Kalau kamu melakukan semuanya sesuai rencana maka kami tidak akan membunuh calon suamimu.""Baik. Baik. Aku tidak akan memberitahu siapapun. Aku akan ikuti semua petunjuk kalian.""Oke. Jalankan mobilmu."Setelah itu, Bella mulai menjalankan mobilnya dan mulai mengikuti petunjuk yang dia dapat lewat telpon.**Di tempat lain, orang yang menelpon Bella berkata kepada seseorang yang di sampingnya. "Bella itu gampang dibodohi,

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status