Home / Romansa / Surga Semalam / 62 Aku tidak Sangka

Share

62 Aku tidak Sangka

Author: Heartwriter
last update Last Updated: 2025-07-10 22:33:07

"Maksud kamu apa?" Tony nampak kaget mendengar kata-kata dari Maya itu.

"Aku melihat semuanya, Pak. Aku melihat saat Pak Gerson keluar dari ruangan itu dan dikejar oleh ibu Diane dengan tubuh tanpa sehelai benang pun."

"Aku tidak mau mendengar itu!" potong Tony. Dia memukul kemudi mobilnya. Hatinya betul-betul terpukul dengan apa yang dia lihat sebelumnya.

"Tenang, Pak Tony."

"Huhuhu. Aku tidak sangka kalau temanku ada main dengan istriku. Huh, nampaknya mereka ingin berkreasi dengan cara melakukannya di luar ruangan. Mungkin di ruangan sekretaris, karena mungkin mereka sudah jenuh melakukan itu di ruangan CEO. Iya kan? Itu kan yang terjadi?" tanya Tony di sela-sela tangisannya.

Maya sebenarnya mau membantah tuduhan Tony itu, karena Maya sudah melihat video yang dia rekam tadi yang memperlihatkan perjuangan Gerson untuk terus menolak Diane.

Tetapi untuk saat ini, Maya memilih untuk menyimpan apa yang diketahuinya itu.

Tony masih terus menangis. "Aku yakin istriku itu sangat setia. Dia
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Surga Semalam   114 Dua Tembok di depan Gerson

    "Buka videonya. Tante ingin lihat, apalagi akal bulus si Toni itu untuk menjatuhkan Gerson," kata Eva sambil bersungut-sungut.Eva terus mengungkit-ungkit akan masa lalu Tony yang dulunya bahkan hampir tidak bisa menyelesaikan kuliahnya karena tidak ada biaya setelah usaha orang tuanya bangkrut.Tapi Gerson yang sembari kuliah, juga kerja di sebuah perusahaan ekspor impor dan juga di perusahaan parfum, kemudian banyak memberikan dana bantuan kepada Toni hingga Tony akhirnya bisa menyelesaikan kuliahnya.Bahkan saat Gerson memulai usahanya membuat perusahaannya sendiri, Gerson langsung mengajak Toni bergabung.Tapi ternyata Toni pada awalnya agak skeptis. Dia agak ragu kalau perusahaannya Gerson bisa maju. Karena itu Tony memilih untuk kerja di tempat lain.Tapi mungkin karena kinerja Tony yang tidak terlalu bagus sehingga Toni hanya menjadi tenaga administrasi biasa dan tidak pernah naik jabatanSementara dalam waktu singkat, Gerson berhasil mengangkat perusahaannya dari nol hingga me

  • Surga Semalam   113 Tony Memfitnah Gerson, Bella

    Mendengar perkataan Eva itu, tanpa dapat dicegah, senyum lebar langsung tercipta di bibir Bella.Bella teringat akan videotron yang menampilkan fotonya dan namanya, tentang ungkapan rasa hati dari Gerson kepadanya.Bella juga teringat akan pita besar di menara kembar di depan kantornya Rudi, sesuatu yang sangat berkesan baginya.Dan yang paling membuat Bella terkesan adalah pesawat terbang yang dicat dengan namanya dan berisi ungkapan perasaan Gerson untuknya.Dengan semua yang dilakukan Gerson itu, mana mungkin Bella menahan hatinya lagi, karena semua yang dilakukan Gerson itu memberikan kesan yang mendalam bagi Bella."Kok nggak dijawab? Kok malah senyum-senyum sendiri?" kata Eva sambil tersenyum."Eh. Oh. Eh. Iya, tante. Ehm, pertanyaannya apa, Tante?" tanya Bella gelagapan.Eva bisa melihat kalau Bella juga mencintai Gerson. Karena itu, Eva yakin kalau Bella dan Gerson mulai ada kesepakatan.Sebelumnya Eva sempat mendapatkan telepon yang agak aneh dari Gerson yang bilang terima ka

  • Surga Semalam   112 Sandiwara yang Menjerat

    "Seorang wanita terus berteriak histeris saat dia melihat Gerson di depan pintu unit apartemennya.Gerson sangat terkejut saat mendengar jeritan wanita itu. Dia juga lebih terkejut saat dia membaui sesuatu.Gerson segera mengenali bau ini sebagai bau parfum yang dulu pernah sangat berkesan di hidungnya. Bahkan sangat berkesan di hatinya yaitu bau parfum dari wanita yang pernah diperkosa Gerson dulu.Ini membuat Gerson yakin kalau gadis ini adalah gadis yang pernah dia perkosa 7 tahun yang lalu."PERGI KAMU! KAMU MAU APA? KAMU MAU MEMPERKOSA AKU LAGI, HAH! Huhuhu.""Tidak aku tidak akan memperkosamu. Aku baru tahu tentang kamu di hari ini dan dan aku melakukan semua itu karena salah paham. Please... "Sekarang ini Gerson melihat gadis itu mundur-mundur dan menjauhi dirinya dengan mimik wajah ketakutan.Saat itulah seorang pria berumur 50 tahunan keluar dari kamar di unit apartemen ini. Dia segera mendekati Gerson dan setelah melihat ke arah wanita yang histeris itu, dia bertanya, "meng

  • Surga Semalam   111 Akal Bulus Tony

    Setelah mendapatkan info dari mulut Toni, tentang pelakor dan juga tentang wanita yang pernah diperkosanya dulu, maka Gerson segera meninggalkan Tony.Toni mengusap bibirnya yang mengeluarkan darah setelah sempat kena bogem mentah dari Gerson. Kemudian dia mengeluarkan handphonenya dan menelpon seseorang."Halo?" terdengar suara seorang gadis di ujung telepon."Kakak dari Liany sedang menuju ke arahmu. Dia akan menghajarmu atau mungkin dia akan mengutus orang untuk menghajarmu untuk membuatmu kapok. Jadi, demi keselamatanmu, kamu harus pergi dari sana secepatnya. Mengerti?""Bagaimana dengan janjimu padaku? Kamu bilang kamu akan transfer uang banyak padaku waktu aku berusaha menghubungi Leon.Kenapa kamu baru transfer 20% dari uang yang kamu janjikan itu?""Anggaplah aku berdusta kepadamu tapi karena kamu sudah menjalankan semua yang aku perintahkan padamu, karena itu sedikit lagi aku akan menambahkan 10% tambahan dari yang aku janjikan itu kepadamu, hingga menjadi total 30%. Ok?""Ken

  • Surga Semalam   110 Baru Sadar kalau telah Salah Sasaran

    Melihat kepergian Gerson, Bella segera mengeluarkan handphonenya dan menelpon teman curhat utamanya yaitu Een. "Dia pergi, mbak.""Siapa yang pergi?""Gerson. Dia pergi setelah aku jadi sangat percaya kepadanya. Setelah aku putuskan untuk menerima dia. Ugh, harusnya dia memanfaatkan kesempatan ini. Tapi dia malah pergi, mbak.""Sudahlah. Kalau kamu memang masih percaya padanya, kamu bisa menerimanya nanti. Iya kan? Mungkin saja dia sedang sibuk sekarang. Kamu sabar aja, ya?""Iya, mbak," kata Bella lesu.**Di tempat lain, Julian dan Julius nampak terus mengikuti kata-kata Bella lewat drone kecil yang berada di dekat Bella."Apa yang terjadi? Kenapa papa tidak melamar mama?" tanya Julian kepada Julius."Aku tidak tahu, Julian. Padahal kita sudah melakukannya dengan sangat baik. Kita sudah membuat mereka sangat dekat. Aku tidak tahu mengapa begini. Mengapa papa cuekin mama saat mama sudah berharap pada papa.""Kalau begitu kita harus cari tahu soal ini, Julius. Please, arahkan Drone u

  • Surga Semalam   109 Ingin Menerima Gerson. Tapi ...

    Saat Bella berada di parkiran mobil, pesawat itu kembali lewat di atas dengan tulisan 'i love you Bella' seperti tulisan yang tadi.Bella langsung mendapatkan sebuah ide untuk menguji kewarasannya.Bella mendekati seorang bapak, pegawainya Gerson yang mengikuti acara duka dan sedang berada di dekat situ. Dia pun bertanya, "apa bapak lihat yang ada di atas sana?""Iya, non. Itu kan pesawat. Memang kenapa, non?""Apa bapak melihat tulisannya?""Tulisannya i love you, Bella. Emang kenapa, non? Oh iya ya. Mana mungkin ada maskapai penerbangan yang namanya kayak gitu. Tapi, apa mungkin maskapai baru, ya?""Bapak melihat jelas kan yang tertulis itu?" tanya Bella sambil mengambil handphonenya dan mulai memotret pesawat itu.Kali ini Bella tidak ingin kehilangan momen lagi. Bella ingin menguji semuanya. Karena itu dia memutuskan untuk memotret pesawat yang ada tulisan marry me itu."Agak aneh tulisannya, non. Aku juga nggak ngerti, non."Saat itu, Gerson sudah datang mendekati Bella sementara

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status