Share

Bab 16. Jangan Merayu

Seketika kedua mata Ibu dan Bapak membelalak mendengar kata 'anak' yang keluar dari mulut Siska.

Baru tadi pagi Siska mengetahui bahwa ia sedang mengandung hingga harus menunggu calon anaknya itu lahir terlebih dahulu sebelum menggugat cerai suaminya. Dengan itu, ia tidak bisa tinggal di rumahnya sendiri selama adik madunya masih berada di sana.

Yang ada Siska justru akan kehilangan bayinya jika selalu tekanan batin hingga tak mengisi perutnya karena sudah merasa kenyang dengan segala masalah yang ada. Dengan segala rasa hati yang harus ia terima ketika melihat suami dan adik madunya bersama tepat di depan matanya.

Menyakitkan, bukan? Siapa yang akan tahan melihat suami tercinta bersama dengan wanita lain? Tidak mungkin ada....

"Siska sedang mengandung, Pak... Bu...." ucap Ilham dengan tatapannya yang masih tertuju pada Siska.

"Sejak kapan? Sudah usai berapa minggu? Kenapa tidak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status